google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PGAS | 16 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham PGAS | 16 April 2018

PGAS  Daily  :  Buy on Weakness, jika level tembus ke 2,290 tidak mampu dipertahankan maka  berikutnya ke  2,230.  Resistance terdekat di 2,340 sebelum lanjut ke 2,400 . Support di 2,230
Berdasarkan dari hasil perhitungan Peak and Trough Analysis dimana dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 32 hari  terakhir terlihat rata-rata di 2,378 dan net avg sell di 2,411
Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar  89  hari terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 2,230 dengan rata-rata net buy sekitar  2,404.38
Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 2,240  –  2,380 selama  89 hari terakhir diatas.  Namun  jika kita lihat secara per level harga banyak transaksi di  2,340 yang sekaligus menjadi resistance terdekat saat ini
Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level2,370-2,320 dan selama 32 hari diatas banyak secara per level harga banyak transaksi di 2,290. Hal ini berarti secara umum adanya kecenderungan cut loss mengingat banyak nya transaksi pada sisi supply berada di bawah transaksi pada sisi demand jika dilihat per level harga.
Saat ini belum terlihat tanda-recovery kecuali harga mampu bertahan minimal di atas 2,290 dengan catataan banyak transaksi diatas rata-rata, perkiraan resistance terdekat di 2,340 sebelum lanjut ke 2,400. Jika tidak maka potensi koreksi akan menguji level support di 2,230.

Tasrul Tanar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr