google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PGAS | 16 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham PGAS | 16 April 2018

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) atau PGN menyatakan bahwa saat ini tengah melakukan penghitungan terkait dengan rencana peleburan perseroan dengan anak usaha PT Pertamina (Persero) di bidang gas yakni PT Pertamina Gas (Pertagas). Hal ini dilakukan setelah Menteri BUMN Rini Soemarno menyetujui integrasi antara PGN dan Pertagas.

Direktur Komersial PGN‎ Danny Praditya megungkapkan jika perusahaan akan menghitung terlebih dahulu valuasi keseluruhan aset yang dimiliki Pertagas. Angka valuasi aset Pertagas dapat dipastikan di bawah aset milik PGN.

"Saat ini kita sedang valuasi dulu. Kalau valuasi, harusnya di bawah PGN," katanya di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Lebih lanjut, Danny menyebutkan jika proses integrasi PGN dan Pertagas tak hanya melalui jalur akuisisi, namun ada beberapa cara yang dijalankan.

"Semua sedang dikaji sama tim transaksi, nilainya berapa. Kemudian, metodenya mau akuisisi, right issue atau swap. Setelah itu baru bisa kita tentukan kemudian," terang dia.

Sekadar informasi, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri, Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno‎ mengatakan, integrasi antara PGN dan Pertagas akan melalui proses akuisisi.

"Ini ada persetujuan prinsip integrasi Pertagas ke dalam PGN. Jadi, Pertagas sudah disetujui untuk masuk dalam PGN 100%," kata Fajar belum lama ini.

Fajar menjelaskan proses integrasi antara Pertagas dan PGN dipilih melalui akuisisi lantaran dinilai lebih cepat dilakukan dibandingkan melalui skema merger antar-perusahaan. Saat ini tim transaksi sedang mengkaji berapa besar valuasi untuk transaksi akuisisi tersebut.

WARTA EKONOMI

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr