google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMBR | 11 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMBR | 11 Mei 2018


PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mengekspor semen setengah jadi (klinker) ke Australia dalam rangka menyiasati pelemahan rupiah yang sedang dalam tren menurun.

Sejak 1974, selama 44 tahun berdiri, baru kali ini ekspor dilakukan. Bekerja sama dengan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, yaitu PT Pelindo II dan PT Sucofindo, menurut keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Pada ekspor perdana kali ini, Klinker diangkut dari Pelabuhan Panjang, Lampung menuju Pelabuhan Bulwer Island, Brisbane, Australia.

Kapal pengangkut dilepas pada Rabu, 9 Mei 2018 pukul 13.30 wib. Direktur Utama Semen Baturaja (SMBR), Rahmad Pribadi, mengatakan sejak Semen Baturaja berdiri pada 1974, baru pada kesempatan kali ini ekspor mulai dilakukan, bersamaan dengan terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS.

Terkait pelemahan rupiah yang minggu ini telah menembus RP14.000, Rahmad mengutarakan jika hal itu harus disiasati secara cerdas, agar bisa menjadi berkah buat perseroan.

Rahmad yang meraih gelar Bachelor of Business Administration dari The University of Texas at Austin, Amerika Serikat, mengatakan melemahnya rupiah justru dapat menguntungkan eskportir sekaligus meningkatkan ekspor Indonesia ke negara lain.

"Saya pikir saat ini adalah momentum yang paling tepat untuk memulai ekspor, termasuk ekspor klinker yang baru saja kami lakukan,. ujarnya.

Rahmad mengemukakan ekspor perdana kali ini merupakan uji pengiriman (trial cargo) dengan volume sebesar 30 ribu metrik ton. Nilainya, menurut Rahmad sekitar 1 juta dollar AS.

"Apabila trial cargo berhasil dengan baik, akan diikuti dengan kontrak jangka panjang," katanya.(end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/smbr-semen-baturaja-ekspor-klinker-ke-australia,30073023.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...