google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBRI, PTBA dan BMRI | 29 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBRI, PTBA dan BMRI | 29 Juni 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight
(June 29, 2018)
(tasrul@miraeasset.co.id )

IHSG Daily,5,667.32(-2.08%), consolidation, trading range hari ini 5,632– 5,814. Koreksi pada indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized. akan menguji support trend line. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan Stochastic %D optimized masih terlihat turun, dengan demikian pergerakan indeks ini masih cenderung konsolidasi dengan kecenderungan menguat sementara. Daily resistance terdekat di 5,710 dan support di 5,649. Cut loss level di 5,611.

BBRI Weekly, 2,750(-7.72%), trading buy ,trading range 2,680 – 2,830. Indikator MFI  optimized masih cenderung naik dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat Weekly support di 2,680 dan weekly resistance di 2,830.Cut loss level di 2,670.

PTBA Daily, 3,840(-4.95%),trading buy,  3,780 – 4,140. Indikator MFI optimized, dan RSI optimized akan menguji support trend line. Daily dan Weekly resistance di 3,980  dan 4,140. Sementara itu daily dan weekly support di 3,780. Cut loss level di 3,700.

BMRI Weekly, 6,500 (-2.99%), trading buy, trading range 6,400 – 6,775. Indikator MFI  optimized , indikator RSI optimized akan menguji support trend line . Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat. Perkiraan daily dan weekly resistance di  6,625 dan 6,775. Daily support dan weekly support di 6,425 dan 6,400. Cut loss level di 6,300.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr