google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBRI, BMRI, HMSP, ICBP, KLBF dan MEDC | 19 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBRI, BMRI, HMSP, ICBP, KLBF dan MEDC | 19 Juli 2018


Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) berhasil menguat 0,50% ke level 5.890,73 pada 18 Juli 2018. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan pada hari ini, Kamis (19/7).

Nafan bilang, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Di sisi lain, RSI sudah berada di area netral.

"Saat ini, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area resistance," kata Nafan.

Ia memprediksi, IHSG akan berada di zona hijau dengan support pertama dan kedua pada level 5.866,59 hingga 5.842,44. Resistance pertama maupun kedua berada pada level 5.907,26 hingga 5.923,80.

Nafan juga menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Daily (2.850) (RoE: 17.81%; PER: 11.80x; EPS: 242.44; PBV: 2.10x; Beta: 1.69):

Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.830 – 2.860, dengan target harga secara bertahap di level 3.030, 3.110, 3.200 and 3.480. Support: 2.800 & 2.680.

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Daily (6.400) (RoE: 13.82%; PER: 12.42x; EPS: 507.36; PBV: 1.72x; Beta: 1.63):

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6.300 – 6.400, dengan target harga secara bertahap di level 6.500, 6.700 dan 7.000. Support: 6.200.

3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Daily (3.700) (RoE: 30.76%; PER: 35.29x; EPS: 104.28; PBV: 10.85x; Beta: 1):

Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3.660 – 3.700, dengan target harga secara bertahap di level 3.740, 3.820, 3.930, 4.170 dan 4.420. Support: 3.630.

4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Daily (8.650) (RoE: 21.55%; PER: 20.86x; EPS: 414.68; PBV: 4.48x; Beta: 1.11):

Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 8.575 – 8.675, dengan target harga secara bertahap di level 8.800 dan 9.100. Support: 8.500.

5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), Daily (1.270) (RoE: 15.77%; PER: 25.26x; EPS: 50.28; PBV: 3.98x; Beta: 0.98):

Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.260 – 1.275, dengan target harga secara bertahap di level 1.320 dan 1.360. Support: 1.220.

6. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Daily (925) (RoE: 5.86%; PER: 13.68x; EPS: 67.24; PBV: 0.80x; Beta: 1):

Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 910 – 930, dengan target harga secara bertahap di level 950 and 1.050. Support: 850.

http://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-akan-lanjutkan-penguatan-ini-rekomendasi-saham-binaartha-sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal