google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) Terimbas GIIAS 2018 Langsung ke konten utama

Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) Terimbas GIIAS 2018


Setelah event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, sejumlah produsen mobil mengklaim menorehkan hasil penjualan yang bagus untuk beberapa tipe mobil terbaru.

Analis Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe mengatakan, event GIIAS memberikan dampak positif bagi kinerja PT Astra International Tbk (ASII).

"GIIAS dijadikan momentum untuk mengukur minat pasar. Apakah mobil hasil produksi ASII masih diminati atau tidak, jika dibandingkan dgn pesaingnya dari merk lain," jelasnya, Kamis (23/8).

Kiswoyo juga optimis bahwa pangsa pasar mobil ASII bisa naik ke 51% hingga akhir tahun. "Sedangkan untuk pendapatan dan net profitnya bisa naik 5% di akhir tahun," tambahnya.

Dari sisi saham, ia merekomendasikan untuk buy saham ASII dengan target harga hingga akhir tahun di level Rp 10.000 per saham.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga memiliki pendapat yang mirip.

"Prospek ASII masih bagus. Bahkan di luar event seperti GIIAS, penjualan kendaraan selalu bertumbuh, tapi saya prediksi pada akhir tahun secara kuartal terhadap kuartal akan terlihat menurun karena pada saat ini penjualan kendaraan sedang di boost oleh adanya event GIIAS," jelasnya.

William juga bilang bahwa sejauh ini industri otomotif masih menarik, namun kompetitif karena sedang marak dengan persaingan harga.

Dari kondisi harga sahamnya, ia mengatakan bahwa harga saham ASII menarik karena baru mulai menarik rebound.

William merekomendasikan untuk beli saham ASII dengan target harga akhir tahun di level Rp 8.000 per saham. Sekadar info pada akhir perdagangan hari ini, harga saham ASII turun 0,67% ke level Rp 7.425 per saham.

Pesaing baru Wuling

Analis Trimegah Sekuritas Rovandi mengatakan, event GIIAS kemarin cukup membantu perusahaan otomotif di jangka pendek.

"Baik sales ataupun branding mereka untuk short term, sedangkan untuk jangka panjang tetap investor perlu melihat kinerja akhir di laporan keuangan," jelasnya, Kamis (23/8).

Menurut dia, prospek kinerja ASII hingga akhir tahun ini masih berpotensi naik tapi tidak signifikan.

"Salah satu penyebabnya karena penjualan mobil ASII saat ini terancam oleh pendatang baru dari China seperti Wuling. Memang market share-nya masih kecil. Tapi potensi menggerus market ASII sudah jelas terlihat untuk tahun-tahun berikutnya," imbuhnya.

Dari sisi saham, ia merekomendasikan untuk membeli saham ASII dengan target harga hingga akhir tahun berpotensi menuju Rp 8.300 per saham.

Untuk PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), William bilang saat ini harganya masih menurun, tapi sudah dekat dengan target Rp 2.400 per saham. "Bisa buy on support dengan target Rp 3.000 - Rp 3.200 per saham di akhir tahun.

Sedangkan saham IMAS pada Kamis (23/8) turun 3,50% ke level Rp 2.480 per saham.

Sedangkan rekomendasi Rovandi, saham IMAS saat ini sedang downtrend, namun boleh dibeli dengan target harga hingga akhir tahun di level Rp 1.850 per saham.
http://investasi.kontan.co.id/news/saham-astra-masih-ciamik-di-tengah-ketatnya-pesaing-otomotif

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...