google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Tigal Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) Siapkan Penyelamatan Langsung ke konten utama

PT Tigal Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) Siapkan Penyelamatan


Perseteruan antara komisaris dan direksi PT Tigal Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) belum berakhir. Meski begitu, kubu komisaris juga mulai menyusun upaya penyelamatan perusahaan konsumer ini.

Dewan komisaris ASIA sudah menyiapkan skenario penyelamatan. "Kami akan tagih semua piutang," ujar Jaka Prasetya, Komisaris AISA kepada KONTAN, Kamis (23/8).

Pihak komisaris bukan cuma berniat menagih piutang dari pihak ketiga, tapi piutang pihak berelasi juga akan ditagih. Salah satunya piutang JOM Prawarsa terkait divestasi PT Golden Plantation Tbk (GOLL) dengan nilai
Rp 588,24 miliar.

Nilai sebesar itu termasuk denda keterlambatan 10,25% per tahun. "Kalau diambil 20% saja, urusan selesai," imbuh Jaka.

Hitungan kasar, 20% dari piutang JOM setara Rp 117,65 miliar. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk membayar tiga bunga obligasi AISA, total senilai Rp 109,42 miliar. Dus, AISA tak harus gagal bayar Juli lalu.

Per Desember 2017, AISA juga memiliki piutang usaha Rp 2,11 triliun. Namun, dalam laporan tahunan perusahaan, manajemen mengakui bahwa tingkat kolektibilitas piutang tahun lalu melambat 23 hari menjadi 155 hari.

Pergantian direksi

Skenario penagihan piutang juga sempat diusulkan oleh para kreditur AISA. Kreditur saat ini sudah tidak memiliki kepercayaan terhadap direksi AISA.

Kesabaran kreditur untuk menunggu semua piutang cair juga sudah hampir habis. "Semua kreditur, baik itu obligasi atau bank, saat ini tidak mau berurusan dengan direksi lama.Kalau ada direksi yang baru, kondisi akan lebih baik," tutur Hengky Koestanto, Komisaris AISA lainnya.

Namun, dia mengaku belum menyiapkan nama calon direksi AISA yang baru. Hengky juga memastikan, semua langkah yang telah diambil dewan komisaris sudah sesuai dengan koridor hukum.

Bisa ditebak, para direksi AISA punya pendapat berbeda. Direksi menilai apa yang dilakukan komisaris melanggar hukum. Karena itu, para direksi lantas mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum kepada komisaris. "Iya, kami sudah menggugat komisaris," kata Joko Mogoginta, Direktur Utama AISA.

Gugatan tersebut didaftarkan pada 20 Agustus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Hengky tak mau ambil pusing dengan serangan balik dewan direksi tersebut. Menurut dia, hal ini justru positif. "Justru nanti jadi terbuka semua kondisi yang sebenarnya," imbuh dia.

Analis Senior Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe menilai, langkah yang diambil komisaris sudah tepat. "Direksi baru bisa menagih bahkan melalui jalur hukum," ujar Kiswoyo.

Sebab, AISA sedang berpacu dengan waktu menyusul sejumlah gugatan PKPU. Jika sampai AISA dilikuidasi, pemegang saham gigit jari karena posisi kreditur lebih diprioritaskan.
http://investasi.kontan.co.id/news/komisaris-tiga-pilar-aisa-susun-skenario-penyelamatan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...