google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Laba PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) Tertekan Beban Pokok Langsung ke konten utama

Laba PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) Tertekan Beban Pokok


Emiten pertambangan batu bara PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) membukukan laba bersih US$195,38 juta pada semester I/2018. Nilai itu turun 12,14% year-on-year (yoy) akibat peningkatan beban pokok dan biaya keuangan.

Dalam laporan keuangan per Juni 2018 yang dipublikasikan Kamis (23/8/2018), ADRO mencatatkan pendapatan usaha sejumlah US$1,61 miliar. Nilai itu naik 3,94% yoy dari sebelumnya US$1,55 miliar.

Bisnis penjualan batu bara berkontribusi 92% dari total pendapatan atau sejumlah US$1,48 miliar. Pasar ekspor berkontribusi US$1,2 miliar, sedangkan pasar domestik US$281,37 juta.

Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menyampaikan, pertumbuhan pendapatan didukung kenanaikan harga jual batu bara perseroan sekitar 9% yoy. Peningkatan ini mengikuti pergerakan harga global Newcastle.

Dari sisi operasional, volume produksi pada semester I/2018 turun 4% yoy menjadi 24,06 juta ton, sedangkan penjualan melesu 6% yoy menuju 23,80 juta ton. Melambatnya kinerja disebabkan faktor cuaca yang cenderung basah.

“Kami memperkirakan volume produksi dan penjualan akan meningkat semester II/2018 seiring dengan dukungan cuaca yang lebih baik. Karena itu, Adaro memertahankan panduan produksi di kisaran 54 juta—56 juta ton,” tuturnya dalam siaran pers, Kamis (23/8/2018).

Sementara itu, laba bersih Adaro pada semester I/2018 mencapai US$195,38 juta. Nilai itu menurun 12,14% yoy dari sebelumnya US$222,39 juta.

Boy menyebutkan, laba inti perusahaan turun 10% yoy menjadi US$269 juta karena kenaikan beban pokok pendapatan dan biaya keuangan dari peningkatan LIBOR. Laba inti ialah laba yang tidak mencakup komponen operasional setelah pajak.
http://market.bisnis.com/read/20180823/192/830961/laba-adaro-energy-adro-tertekan-beban-pokok-

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...