google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Trading Plan Saham GGRM, INDF, ICBP, BBRI, ERAA dan SCMA | 23 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Trading Plan Saham GGRM, INDF, ICBP, BBRI, ERAA dan SCMA | 23 Agustus 2018

Trading Plan Saham GGRM, INDF, ICBP, BBRI, ERAA dan SCMA | 23 Agustus 2018


Prediksi IHSG :
Kenaikan IHSG sejalan dengan membaiknya pasar saham global, diperkirakan pergerakan IHSG dominan masih di topang faktor eksternal, sedang dari dalam terbilang terbatas katalis positif ke pasar.

Perspektif tenikal
Support Level :    5911/5878/5856
Resistance Level :   5966/5987/6020
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Up to down

TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

GGRM: Trading Buy
• Close 74525, TP 75025
• Boleh buy di level 73750-74525
• Resistance di 75025 & support di 73750
• Waspadai jika tembus di 73750
• Batasi resiko di 73500

INDF: Trading Buy
• Close 6475, TP 6575
• Boleh buy di level  6275-6475
• Resistance di 6575 & support di 6275
• Waspadai jika tembus di 6275
• Batasi resiko di 6200

ICBP : Trading Buy
• Close 8800, TP 9075
• Boleh buy di level  8675-8800
• Resistance di 9075 & support di 8675
• Waspadai jika tembus di 8675
• Batasi resiko di 8600

BBRI:  Trading Buy
• Close 3150, TP 3240
• Boleh buy di level  3120-3150
• Resistance di 3240 & support di 3120
• Waspadai jika tembus di 3120
• Batasi resiko di 3120

ERAA:  Trading Buy
• Close 2890, TP 3010
• Boleh buy di level  2670-2890
• Resistance di 3010 & support di 2670
• Waspadai jika tembus di 2670
• Batasi resiko di 2640

SCMA:  Trading Buy
• Close 1975, TP 2000
• Boleh buy di level  1920-1975
• Resistance di 2000 & support di 1920
• Waspadai jika tembus di 1920
• Batasi resiko di 1900

Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
PGAS, ELSA, MNCN, FASW, WIKA, BBTN, ROTI.

(Disclaimer ON)

PT Valbury Sekuritas Indonesia

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida