google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MDKA | Anak Usaha Merdeka Copper (MDKA) Raih Pinjaman US$200 Juta Langsung ke konten utama

Saham MDKA | Anak Usaha Merdeka Copper (MDKA) Raih Pinjaman US$200 Juta


Bisnis.com, JAKARTA—PT Bumi Suksesindo, anak usaha emiten pertambangan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), mendapatkan fasilitas pinjaman dengan nilai maksimal US$200 juta atau sekitar Rp3 triliun (US$1 = Rp15.000 per dolar AS).

Dalam keterbukaan informasi, Senin (22/10/2018), manajemen MDKA menyebutkan pada 12 Oktober 2018 BSI telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan nilai maksimal US$200 juta. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali utang BSI dan belanja modal perseroan.

Untuk menjamin pembayaran kembali kewajiban keuangan BSI, MDKA melakukan perjanjian pemberian jaminan pada 19 Oktober 2018. Beberapa perjanjian tersebut a.l. perjanjian pemberian jaminan fidusia, perjanjian gadai saham, dan akta subordinasi.

“Sehubungan dengan transaksi pemberian jaminan oleh MDKA tersebut, perusahaan telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 September 2018,” papar manajemen MDKA, Senin (22/10/2018).

MDKA memegang 99,89% saham BSI yang memiliki kegiatan usaha di bidang pertambangan emas, perak, dan mineral bawaan lainnya. BSI saat ini mengantongi pinjaman pihak ketiga yang digunakan untuk pelaksanaan operasional perusahaan.

Untuk mengembangkan kegiatan usaha pertambangan mineral, BSI menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman. Perjanjian itu dilakukan dengan sejumlah lembaga keuangan.

BNP Paribas, Credit Agricole Corporate and Investment Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, ING BANK N.V. (cabang Singapura), Societe Generale (cabang Hong Kong), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (cabang Singapura), dan PT Bank UOB Indonesia sebagai mandated lead arranger (MLA).

Selanjutnya, Goldman Sachs Lending Partners LLC sebagai lead arranger, BNP Paribas (cabang Singapura), Credit Agricole Corporate and Investement Bank, PT Bank HSBC Indonesia, ING BANK N.V. (cabang Singapura), Societe Generale (cabang Hong Kong), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (cabang Singapura), dan PT Bank UOB Indonesia masing-masing sebagai original lenders.

BNP Paribas, Credit Agricole Corporate and Investment Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, ING BANK N.V., Societe Generale, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan PT Bank UOB Indonesia masing-masing disebut original hedge counterparty.

Selanjutnya, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebagai agen dan PT Bank HSBC Indonesia sebagai agen jaminan.

Manajemen MDKA menyebutkan, perkiraan nilai jaminan fidusia atas tagihan MDKA yang dijaminkan untuk kewajiban pembayaran BSI berdasarkan perjanjian fasilitas adalah sebesar US$733.361,05.

Adapun, berdasarkan perjanjian gadai saham, dalam rangka menjamin pembayaran dan pelaksanaan kewajiban BSI, MDKA setuju menggadaikan 2.219.726 sahamnya di BSI atau 99,89% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.

Berdasarkan akta subordinasi, pihak yang terlibat telah menyetujui BSI akan mengsubordinasikan setiap utang kepada MDKA berdasarkan perjanjian kredit, kontrak, akta, perjanjian, dan pengaturan lain.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr