google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ACES, RALS, BSDE dan CPIN | 10 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ACES, RALS, BSDE dan CPIN | 10 Desember 2018

Daily Technical 10 Desember 2018

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical hari ini, Senin 10 Desember 2018.

IHSG ditutup menguat sebesar 10,8 poin (+0.17%) menuju 6.126,35 pada perdagangan hari Jumat 7 Desember 2018 kemarin. IHSG berhasil bertahan dari “badai” sentimen eksternal sepanjang pekan kemarin. Hal ini menjadi pertanda bahwa IHSG memang memasuki window dressing dan harga saham-saham dipertahankan di jalur hijau, minat pelaku pasar masih tinggi pada pasar modal Indonesia. Hari ini kita mendapat sentimen positif dari dalam negeri yaitu cadangan devisa yang meningkat, sentimen ini diprediksi masih akan berlanjut, dan penguatan rupiah.
Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.118 s/d 6.150.

ACES membentuk pola bullish morning star dengan resistance 1615. Pola ini menjadi indikasi optimisme pasar masih tinggi dan berpotensi membawa kenaikan lebih lanjut.
Rekomendasi: buy 1500 s/d 1550, TP 1615 s/d 1700, stop loss <1450 .="" p="">
RALS membentuk golden cross MA5 dan MA20 yang mengindikasikan bullish continuation.
Rekomendasi: buy 1315 s/d 1350, TP 1500, stop loss <1300 .="" p="">
BSDE membentuk pola rebound yang sama seperti pola yang pernah terbentuk sebelumnya (memantul naik setelah pola doji). Secara teknikal uptrend masih berlanjut sehingga posisi harga saat ini menjadi peluang untuk buy.
Rekomendasi: buy on support 1300, TP 1400, stop loss <1250 .="" p="">
CPIN terus melanjutkan kenaikannya setiap kali menyentuh support MA5 (bagian dilingkari). Pola seperti ini dapat dimanfaatkan dengan mengikuti pergerakan harga selama berada di atas MA5.
Rekomendasi: buy >6500, TP 7000 s/d 7300, stop loss <6250 .="" p="">
Semoga bermanfaat, happy trading!


Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal