google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BWPT, KLBF, WIKA dan BBTN | 19 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BWPT, KLBF, WIKA dan BBTN | 19 Desember 2018

Daily Technical 19 Desember 2018

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical hari ini, Rabu
19 Desember 2018.

IHSG ditutup menurun sebesar 7,4 poin (-0.12%) menuju 6.081,86 pada perdagangan hari Selasa 18 Desember 2018 kemarin. IHSG berhasil mengembalikan posisi hingga hanya tersisa minus yang sangat kecil dibanding pada pembukaan. Hal ini membuat IHSG membentuk pola hammer yang menjadi pola pembalikan arah atau rebound.
Hari ini IHSG berpotensi technical rebound dalam range 6.050 s/d 6.180.

BWPT berpotensi menguat dengan sokongan dari kenaikan harga CPO, saat ini sedang menguji resistance 180 (MA60) dan 185 yang dapat menjadi target.
Rekomendasi: buy 170 s/d 171, TP 180 s/d 185, stop loss <160.

KLBF membentuk pola hammer yang mengindikasikan potensi terjadinya rebound.
Rekomendasi: buy 1450 s/d 1460, TP 1500 s/d 1545, stop loss <1400.

WIKA mengakhiri perdagangan dengan penguatan kembali di atas MA5 (bagian dilingkari). Hal ini menjadi pertanda bahwa uptrend masih akan berlanjut dalam jangka pendek.
Rekomendasi: buy 1700 s/d 1715, TP 1800, stop loss <1600.

BBTN membentuk pola piercing line. Pola ini menjadi sinyal rebound.
Rekomendasi: buy 2600, TP 2660 s/d 2800 (swing), stop loss <2500.

Semoga bermanfaat, happy trading!

Best Regards,
Panin Sekuritas
Research Division

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit