google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 17 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 17 Desember 2018

WH Project Outlook 17 Desember 2018

IHSG ditutup menurun sebesar 7.8 poin (-0.13%) menuju level 6169.84 pada perdagangan hari Jumat 14 Desember 2018.

AWAS, DRAMA RESESI DIPERKUAT!

Pasar kembali disuguhkan berita bahwa resesi AS semakin terasa. Hal ini membuat kenaikan yang sudah terbentuk selama beberapa hari di pasar negeri lain khususnya Asia tersapu bersih kembali dengan penurunan tajam. Menurut kami, yang diincar dengan berita-berita yang dipaksakan adalah penurunan suku bunga The Fed. Mereka tidak ditekan untuk mencegah suku bunga tetap lagi melainkan menurunkannya.

Maka dalam beberapa waktu ke depan, diperkirakan berita resesi akan diperkuat dengan semua faktor lain yang terkesan dipaksakan pada waktu yang sangat tepat.

IHSG memang tidak terpengaruh dengan kondisi ini, dan hal tersebut bisa dibuktikan dengan melihat pergerakan IHSG sendiri sepekan ini. Namun jika tekanan dari berita-berita tersebut berhasil membuat ritel panik, maka IHSG pun akan bergerak volatil dan membuat Anda terkecoh dengan fake pattern.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG masih uptrend, namun meninggalkan gap pada 6100 s/d 6120. Sehingga jika terjadi penurunan di awal pekan ini, manfaatkan timing melakukan pembelian saham ketika IHSG sudah menyentuh gap-nya.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menguat dalam range 6100 s/d 6200.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: JSMR, FREN, BNLI, INDF, ICBP.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr