google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBRI | 3 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBRI | 3 Januari 2018

Samuel Sekuritas on Bank BRI (BBRI) 12/17/2018
Still Number One Bank For Micro KUR

- Di 2019, kami memperkirakan kemungkinan BBRI akan mendapatkan alokasi kuota KUR lebih besar dari 65% (dari target 2019 Rp 140trn). Bank-bank lain mengalami kesulitan dalam penyaluran KUR, sehingga realisasinya jauh di bawah target. Saat ini KUR bersubsidi disalurkan oleh 35 bank termasuk di antaranya 20 BPD. Menurut perhitungan, setiap penambahan alokasi 2% sama dengan penambahan alokasi Rp 2,8trn kepada BBRI. Kuota KUR 2018 BBRI adalah Rp 80,2trn (64,5% target 2018 Rp 123,53trn). Hingga Nov’18, BBRI telah menyalurkan Rp 79,7trn (99% dari kuota). Sedangkan bank-bank lainnya secara total hanya mampu menyalurkan 77,3% dari target (sudah termasuk BMRI dan BBNI yang mampu menyalurkan 87%).

- Kemampuan BBRI dalam menyalurkan KUR Mikro tidak dimiliki oleh bank lain. Per Nov’18, BBRI mampu menyalurkan KUR mikro sebesar Rp 69.3trn kepada 3,85jt nasabah (Rata-rata Rp 18jt/nasabah). Angka ini merefleksikan 98,6% dari seluruh KUR yang disalurkan BBRI di 2018. Sedangkan untuk KUR Retail, BBRI menyalurkan kepada 42rb nasabah dengan rata-rata plafon kredit Rp 221,8jt/nasabah. Bank-bank lain termasuk BMRI dan BBNI lebih mampu menyalurkan KUR Retail daripada KUR Mikro. Jadi menurut pandangan kami, BBRI paling dapat mengakomodir keinginan pemerintah untuk menyalurkan KUR kepada masyarakat yang lebih luas.

- Valuasi: BUY dengan TP Rp4,100


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit