google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham GJTL, INCO, MEDC dan APLN | 21 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham GJTL, INCO, MEDC dan APLN | 21 Januari 2019


MNC Daily Scope Wave
21 Januari 2019

Penutupan perdagangan akhir pekan lalu (18/1), IHSG ditutup menguat 25 poin pada level 6,448. Kami memperkirakan bahwa ini merupakan awal dari fase korektif dari IHSG untuk membentuk wave iv. Untuk target koreksi wave iv sendiri kami perkirakan berada pada level 6,370-6,320.

Support: 6,360, 6,260
Resistance: 6,550, 6,650

GJTL - Buy on Weakness
Kami memperkirakan GJTL sudah menyelesaikan wave [iv] dari wave 3 dari wave C, dan berpotensi menguat untuk membentuk wave [v] dari wave 3 dengan target 805-825.
Buy on Weakness: 720-745
Target Price: 805, 825
Stoploss: 675

INCO - Buy on Weakness
Posisi INCO diperkirakan sudah selesai membentuk wave (iii) dari wave [c], dan berpotensi terkoreksi untuk membentuk wave (iv) ke level ideal 3,500.
Buy on Weakness: 3,500-3,600
Target Price: 3,910, 4,010
Stoploss: 2,750

MEDC - Sell on Strength
Kami perkirakan MEDC sudah menyelesaikan wave [iii] dan berpotensi terkoreksi ke level 780 dan idealnya ke 750 untuk membentuk wave [iv].
Sell on Strength 835-870.

APLN - Sell on Strength
APLN kami perkirakan sudah selesai membentuk wave (iii) dari wave 3, dan berpotensi melemah untuk membentuk wave (iv) dengan target pelemahan di 168.
Sell on Strength 175-180.

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit