google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 28 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 28 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Feb 28, 2019)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Sebagian besar saham AS ditutup lebih rendah karena investor fokus pada Lighthizer dan kesaksian Powell

Saham AS memantul dari posisi terendah intraday tetapi masih ditutup sebagian besar lebih rendah pada Rabu karena investor fokus pada kesaksian kongres terpisah dari Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer tentang negosiasi perdagangan AS-China dan hari kedua audiensi Kongres yang menghadirkan Ketua Federal Reserve Jay Powell.

Dow Jones -0,28%, turun 72,82 poin menjadi 26.985,16. S&P 500 -0,05%, turun 1,52 poin menjadi 2.792,38. Nasdaq +0,07%, mempertahankan keuntungan untuk naik 5,21 poin menjadi 7.554,51.

Perwakilan perdagangan Lighthizer dan The Fed's Powell menyampaikan sambutan dan mengajukan pertanyaan di hadapan Kongres dengan latar belakang perkembangan geopolitik yang fluktuatif.

Powell bersaksi di depan Dewan, sehari setelah dia menegaskan pendekatan wait and see bank sentral untuk menilai kenaikan, yang merujuk pada pertumbuhan global yang lebih lambat dan pengaruhnya terhadap A.S.

Eropa

Indeks Eropa merosot karena ketegangan geopolitik antara Pakistan dan India meningkat; Bank Metro anjlok 20%

Bursa Eropa turun pada hari Rabu, karena meningkatnya ketegangan geopolitik antara Pakistan dan India meningkatkan kekhawatiran investor.

Stoxx Europe 600 kehilangan 0,28% menjadi 371,61.

Ketegangan geopolitik antara Pakistan dan India telah sangat memengaruhi ekuitas di seluruh Eropa, karena Pakistan dilaporkan menembak jatuh dua jet Angkatan Udara India, sehingga investor khawatir akan terjadi eskalasi lebih lanjut.

KTT kedua antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dijadwalkan akan dimulai di Hanoi pada hari Rabu. Keduanya pertama kali bertemu pada Juni 2018 di Singapura, di mana perjanjian denuklirisasi ditandatangani oleh kedua belah pihak.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...