google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ADHI | 28 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ADHI | 28 Februari 2019

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal andalkan kas internal untuk bayar obligasi yang jatuh tempo 3 Juni 2019, saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dinilai masih menarik untuk dilirik. Hal ini didukung kemampuan perusahaan itu dalam membayar obligasinya.

Analis BCA Sekuritas, Achmad Yaki mengatakan, dilihat dari sisi sektor konstruksi di tahun 2019 masih cukup positif. Ini lantaran, saham emiten konstruksi saat ini cenderung memiliki harga murah dan sudah banyak terkoreksi.

Selain itu meskipun tahun pemilu, Yaki menilai sentimen sektor konstruksi masih cukup bagus. "Biasanya, cenderung kebijakan pemerintah lebih bagus untuk sektor ini, karena untuk mendukung kebijakan yang sudah ada," jelasnya kepada Kontan, Selasa (27/2).

Sementara itu, Yaki mengungkapkan kemampuan ADHI untuk membayar obligasi jatuh tempo cukup baik, dengan cadangan kas internal berkisar Rp 1,5 triliun, piutang Rp 3 triliunan dan aset lainnya yang cukup besar hingga Rp 13 triliun.

Untuk itu, BCA Sekuritas masih merekomendasikan investor untuk membeli saham ADHI dengan buy on weaknes di Rp 1.460 hingga Rp 1.495. Sedangkan target hingga akhir tahun, saham berpeluang tumbuh hingga level terdekat Rp 1.630 dan Rp 1.840.

Pada perdagangan Rabu (27/2), saham ADHI masih mencatatkan penguatan 0,99% di harga Rp 1.530. Namun, sepanjang 2019 saham emiten konstruksi tersebut cenderung koreksi 3,47%.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...