google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ADRO, HOKI, WIKA dan GJTL | 28 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ADRO, HOKI, WIKA dan GJTL | 28 Februari 2019

MNC Daily Scope Wave
28 Februari 2019

Menutup perdagangan kemarin (27/2) IHSG melemah tipis 0.2% ke level 6,525, dimana IHSG masih belum mampu untuk menembus level 6,552 sebagai resistance terdekatnya. Kami memperkirakan bahwa IHSG masih memiliki dua skenario, dimana apabila IHSG sanggup menembus 6,552 maka akan berpotensi menguat untuk membentuk wave (iii) dari wave (v). Akan tetapi apabila IHSG turun menembus level 6,481 maka IHSG akan membentuk wave c dari wave (ii) ke arah 6,440-6,425.
Support: 6,481, 6,440
Resistance: 6,581, 6,610

ADRO - Buy on Weakness (1,375)
Kami memperkirakan bahwa ADRO sedang berada pada wave (ii) dari wave [iii], dengan level koreksi pada 1,325. Apabila wave (ii) sudah terkonfirmasi selesai, maka ADRO berpeluang menguat dengan target 1,510.
Buy on Weakness: 1,325-1,350
Target Price: 1,450, 1,470, 1,510
Stoploss: below 1,215

HOKI - Buy on Weakness (640)
Pada perdagangan kemarin (27/2) HOKI menguat dan ditutup pada level 640. Asalkan tidak kembali turun dan menembus 600, maka kami memperkirakan HOKI sudah menyelesaikan wave B, dan berpotensi menguat untuk membentuk C.
Buy on Weakness: 625-635
Target Price: 720, 760, 800
Stoploss: below 600

WIKA - Sell on Strength (1,825)
Posisi WIKA saat ini kami perkirakan sudah berada pada akhir wave [i] dari wave 3. WIKA berpotensi untuk melemah dengan target koreksi 1,750-1,700 untuk membentuk wave [ii] dari wave 3.
Sell on Strength: 1,845-1,900

GJTL - Sell on Strength (795)
Kami memperkirakan dengan melemahnya GJTL pada perdagangan kemarin, berarti wave 5 dari C sudah terkonfirmasi selesai. Selanjutnya GTJL berpotensi melemah ke level 740-760 untuk membentuk wave A.
Sell on Strength: 795-820

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...