google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BSDE, ISAT, DYAN dan WSKT | 28 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BSDE, ISAT, DYAN dan WSKT | 28 Februari 2019

Daily Technical 28 Februari 2019

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Kamis 28 Februari 2019.

IHSG ditutup menurun sebesar 15,26 poin (-0.23%) menuju 6.525,68 pada perdagangan hari Rabu 27 Februari 2019 kemarin. Secara teknikal IHSG kembali menguji level 6.520, dan setelah 7 hari, terlihat sudah berhasil. Namun IHSG sendiri akan membentuk 2 candlestick untuk weekly dan monthly. Pengujian level 6.520 ini bisa berlanjut sampai akhir pekan. Fokus pada emiten yang merilis laporan keuangan dengan performa yang membaik dibanding tahun lalu, ini dapat menjadi sentimen yang secara khusus terjadi pada saham emiten tersebut.

Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.500 s/d 6.565.

BSDE membentuk pola three white soldiers dengan resistance 1400.
Rekomendasi: buy 1350 s/d 1365, TP 1400 s/d 1450, stop loss <1300 .="" p="">
DYAN menguji resistance 91. Volume perdagangan meninggi menunjukkan adanya potensi menguat untuk breakout kembali.
Rekomendasi: buy 89 s/d 91, TP 94 s/d 100, stop loss <86 .="" p="">
ISAT membentuk pola bullish harami dengan posisi harga yang rebound pada support EMA26. Berpotensi menguat kembali selama support ini dipertahankan.
Rekomendasi: buy 3200 s/d 3300, TP 3500 s/d 3605 (swing), stop loss <3090 .="" p="">
WSKT berpotensi menguji resistance pada saat sebelum memasuki downtrend-nya. Resistance ini berada pada 2000 s/d 2020.
Rekomendasi: buy 1900 s/d 1905, TP 2000 s/d 2020, stop loss <1850 .="" p="">
Semoga bermanfaat, happy trading!

Best Regards,
Panin Sekuritas


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...