google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBTN | MANAJEMEN BTN OPTIMIS PERKECIL "BACKLOG" PERUMAHAN Langsung ke konten utama

Berita Saham BBTN | MANAJEMEN BTN OPTIMIS PERKECIL "BACKLOG" PERUMAHAN


IQPlus, (11/02) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero), BUMN perbankan yang fokus dibidang pembiayaan perumahan, melalui jajaran manajemennya menyatakan optimis akan mampu memperkecil "backlog" atau kesenjangan antara permintaan dan suplai rumah.

"Pemerintah dalam empat tahun terakhir telah memberikan kontribusi besar dalam program sejuta rumah bahkan dalam tahun 2018 mampu mencapai 1,1 juta unit sebagai upaya memperkecil backlog perumahan," kata Direktur Utama BTN, Maryono di Jakarta, Minggu, usai acara funwalk dalam rangkaian peringatan HUT ke-69 BTN.

Maryono mengatakan, pemerintahan kali ini memberikan kontribusi sangat besar bagi program sejuta rumah melebihi pemerintahan sebelumnya, sehingga optimistis ke depannya untuk memperkecil "backlog" akan dapat tercapai.

"Program sejuta rumah itu tidak berarti satu juta unit, buktinya tahun 2018 bisa 1,1 juta unit, ke depannya bisa saja tercapai dua juta unit atau bahkan tiga juta unit," kata Maryono.

Maryono mengatakan, dalam program satu juta rumah tahun 2018, BTN memberikan kontribusi dari sisi pembiayaan sebanyak 750.000 unit, sedangkan untuk tahun 2019 ini BTN memberikan target minimal dapat tercapai 850.000 unit.

Maryono mengatakan untuk memenuhi target pembiayaan perumahan maka dibutuhkan percepatan terkait persetujuan pemberian kredit untuk itu di tahun 2019 perusahaan telah mengembangkan layanan KPR secara online.

"Kami harap tahun ini dapat mempertahankan kinerja seperti pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga di atas rata-rata perbankan nasional. Begitu juga jumlah aset yang menempati peringkat lima perbankan nasional," ujar Maryono.

Maryono menjelaskan agar agar bisa menutup backlog sampai 50 persen maka membutuhkan kapasitas produksi lima juta unit dalam kurun waktu lima tahun.

"Agar dapat dicapai sangat tergantung dari kesiapan teman-teman pengembang dan masyarakat. Peran BTN dalam hal ini sebagai perantara melalui pembiayaan," ungkap Maryono.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...