google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham GIAA | Garuda Indonesia Buka Peluang KSO dengan Air Asia Langsung ke konten utama

Berita Saham GIAA | Garuda Indonesia Buka Peluang KSO dengan Air Asia

Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tidak menutup peluang kepada maskapai penerbangan Air Asia untuk melakukan kerja sama operasi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan bahwa pihaknya selalu membuka peluang untuk melakukan kerja sama operasi (KSO) dengan pihak Air Asia, namun hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut tentang rencana tersebut.

“Kalau kami sebenarnya terbuka untuk kerjasama dengan Air Asia. Cuma hingga saat ini Air Asia mungkin punya pertimbangan lain, dan mereka fokus untuk negara lain, jadi sampai saat ini mereka blm menghubungi saya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Meskipun rute penerbangan yang dimiliki oleh Air Asia juga dimiliki oleh Garuda Indonesia Group, hal tersebut tidak menutup kemungkinan KSO untuk terjalin ke depannya.

Sekadar informasi, Air Asia melayani rute penerbangan Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Bandung. Ari menjelaskan untuk rute tersebut sudah dimiliki perusahaan penerbangan pelat merah tersebut.

“Rute-rute tersebut kami juga sudah cukup banyak, Garuda, Citilink, Sriwijaya, Nam Air, kita belum tau [rute KSO dengan Air Asia], kalau mereka mau pun kita tunggu proposal dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Niaga Garuda Indonesia Fikri Ilham Kurniansyah mengatakan bahwa hingga saat ini pihak Garuda Indonesia dan Air Asia masih dalam tahap pembahasan KSO tersebut.

Dia mengatakan bahwa untuk KSO dalam dunia penerbangan sangat dibutuhkan, pasalnya, biaya operasi dalam bisnis penerbangan sangat besar sehingga dengan adanya KSO dapat membuat kinerja lebih efisien.

“Lagi proses, di dalam ekosistem penerbangan tidak ada hitam putih, semua bisnis penerbangan tidak bisa berdiri sendiri, karena ongkos operasi mahal,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Namun saat ditanya lebih lanjut tahap pembahasan yang dilakukan kedua belah pihak, Fikri masih enggan untuk buka-bukaan.

“Saya no comment dulu, jadi dalam tahap, ya masih dalam tahap itu, belum mengubah apa-apa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengaku inisiatif KSO muncul dari pihak AirAsia. "Mereka minta KSO dengan kami. Namun, saya belum membicarakan detilnya dengan Pak Dendy [CEO AirAsia Indonesia]," kata Ari usai Public Expose Garuda Indonesia Group.

Dia menambahkan KSO tersebut masih akan dilihat peluang keuntungannya. Akan tetapi, AirAsia dinilai memiliki kekuatan dalam hal jaringan rute internasional.

Pihaknya berencana menerjunkan Citilink Indonesia dalam rencana KSO tersebut. Diharapkan anak usaha Garuda tersebut bisa mengukuhkan dominasi di kawasan regional bahkan ekspansi ke internasional.

Secara terpisah, Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan membenarkan adanya peluang kerja sama dengan Garuda Indonesia Group dengan mempertimbangkan keunggulan masing-masing maskapai.

Pihaknya yang merupakan bagian dari AirAsia Group, mengklaim sebagai grup maskapai penyumbang jumlah penumpang internasional terbesar di Indonesia, sementara Garuda Indonesia Group adalah salah satu yang terdepan untuk segmen pasar domestik.

"Pembicaraan yang berlangsung masih dalam tahap awal dan belum ada keputusan yang diambil terkait dengan hal tersebut. Namun demikian, kami terbuka dengan berbagai bentuk kerja sama yang dapat mendukung perkembangan industri ini," kata Dendy.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...