google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JSMR | JASA MARGA OPERASIKAN TUJUH TOL BARU SEPANJANG 2018 Langsung ke konten utama

Saham JSMR | JASA MARGA OPERASIKAN TUJUH TOL BARU SEPANJANG 2018

IQPlus, (07/05) - PT Jasa Marga Tbk mengoperasikan sebanyak tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 km pada 2018 lalu.

"Tahun 2018 adalah tahun di mana kami melakukan investasi yang sangat masif. Kami menyelesaikan lebih dari 300 km ruas tol baru sehingga kondisi itu tentu membutuhkan capex (belanja modal) yang sangat tinggi," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018 di Jakarta, Senin.

Dengan total tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 km yang berhasil dioperasikan oleh Jasa Marga pada tahun 2018, perusahaan pelat merah itu telah mengoperasikan total 1.000 km jalan tol.

Ketujuh jalan tol baru tersebut yakni Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Segmen Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa-SS Parbarakan sepanjang 10,75 km; Bogor Ring Road Segmen Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 km; Batang-Semarang sepanjang 75,00 km; serta Semarang-Solo Segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 32,65 km.

Selanjutnya, Solo-Ngawi sepanjang 90,43 km; Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km; dan Gempol-Pasuruan Segmen Rembang-Pasuruan (Grati) sepanjang 20,25 km.

Dengan beroperasinya jalan tol baru itu, perusahaan operator jalan tol itu berkontribusi signifikan atas tersambungnya Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan (Grati).

Dari total 944 km jalan Tol Trans Jawa yang telah beroperasi, Jasa Marga mengoperasikan 584 km atau sebesar 62 persen dari total panjang jalan Tol Trans Jawa saat ini.(end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit