google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham PPRE | OPTIMIS LABA TEMBUS Rp600 MILIAR, SAHAM PPRE DIREKOMENDASIKAN Langsung ke konten utama

Saham PPRE | OPTIMIS LABA TEMBUS Rp600 MILIAR, SAHAM PPRE DIREKOMENDASIKAN

IQPlus, (27/05) - Manajemen PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan laba bersih mencapai Rp600 miliar sepanjang tahun ini. Kalangan analis optimistis, target laba tersebut bisa terealisasi.

Menurut Reza Priyambada, Senior Adviser CSA Research Institute, PPRE harus bisa menjaga momentum pertumbuhan kinerja yang berhasil dicapai pada kuartal I 2019, agar terus berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya.

"Bisa saja, dimungkinkan tercapai target laba Rp600 miliar. Dengan asumsi pertumbuhan tinggi tersebut dapat terjaga di sejumlah kuartal lainnya yang juga didukung oleh perolehan pendapatannya," ujar Reza, di Jakarta, Selasa (7/5).

Seiring tingginya target laba Perseroan, secara otomatis kata Reza, earning per share (EPS) PPRE akan meningkat. Untuk itu, kepada para investor, Reza merekomendasikan beli saham PPRE.

"Kalau melihat target tersebut, maka PPRE dapat direkomendasikan untuk beli," terang Reza.

Untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan dan laba, sebelumnya Benny Pidakso, Direktur Keuangan PPRE pernah mengatakan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) selaku induk akan memberikan kontrak lebih banyak ke Perseroan.

"Jadi terkendali. PTPP akan memberikan kontrak tambahan untuk dikerjakan PPRE sebesar Rp3 triliun di 2019. Itu kontrak tambahan diluar RKAP awal," jelasnya.

Pada kuartal I 2019, PPRE berhasil membukukan peningkatan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 54,6% menjadi Rp92,2 miliar dibandingkan Rp59,6 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Benny, kenaikan laba secara tajam ini menambah keyakinan manajemen akan mampu mencapai target laba lebih dari Rp600 miliar tahun ini.

"Sehingga EPS PPRE di tahun 2019 menjadi Rp60 per saham," ujarnya.

Adapun marjin laba PPRE pada kuartal I 2019 tercatat melonjak menjadi 11,65% dibandingkan 9,55% pada periode yang sama tahun 2018. Kenaikan marjin laba PPRE lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri.

Benny mengatakan, pertumbuhan laba perusahaan kontraktor yang fokus ke pekerjaan sipil dan struktur bangunan itu, antara lain ditopang oleh peningkatan pendapatan. Pada kuartal I 2019, PPRE meraih pendapatan sebesar Rp867 miliar, melejit 39% dibandingkan Rp623,6 miliar pada kuartal I 2018.

Peningkatan pendapatan anak usaha PTPPl itu, berasal dari order book yang sedang dikerjakan senilai Rp12,8 triliun. Order book ini terdiri dari kontrak baru PPRE per Maret 2019 sebesar Rp1,61 triliun dan carry over tahun 2018 sekitar Rp11,2 triliun.

"Sebagian besar pendapatan atau lebih dari 80%, berasal dari segmen konstruksi. Sisanya adalah dari persewaan peralatan dan ready mix," terang Benny.

Jika ditinjau dari sisi geografis, lanjut dia, pendapatan terbesar PPRE dikontribusikan oleh wilayah Sumatera. Di kawasan tersebut, PPRE diantaranya sedang mengerjakan proyek bendungan Way Sekampung dan Formwork Pollux Batam.

Sementara itu, tahun 2019, PPRE menargetkan pendapatan sebesar Rp4,2 triliun. Angka ini naik 37,6% dibandingkan realisasi pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2018. (end/as)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...

Cerita Puding Puyo Dessert Meraup Omzet Hingga Miliaran Rupiah

Mendengar kata puding, kebanyakan orang pasti langsung kebayang dengan jenis kudapan yang manis dan lembut di lidah. Ya, puding telah lama menjadi salah satu camilan yang disukai oleh masyarakat karena cita rasanya yang unik. Tekstur kenyalnya pun seakan mampu membuat seseorang merasa gemas dan ingin segera memasukkannya ke dalam mulut. Berbicara soal makanan puding, sebagian masyarakat Indonesia, khususnya warga Ibu Kota pasti tidak asing dengan brand Puyo Silky Dessert. Puyo adalah salah satu gerai favorit generasi muda masa kini yang mampu menjajakan makanan puding dengan berbagai inovasi yang kekinian.  Karena menyuguhkan salah satu jenis kudapan yang pada masanya jarang ditemui, Puyo sukses menarik animo masyarakat untuk merasakan lezatnya menyantap puding. Dengan menggunakan media promosi utama berupa sosial media, Puyo mampu berkembang dengan pesat hingga menjadi brand karya anak negeri yang populer. Namun, tahukah Anda bahwa ide bisnis Puyo Silky Dessert ini muncul karena h...