google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BBCA | Saham BBCA Raih Nilai Perdagangan Terbesar Sepanjang Pekan 10-14 Juni 2019 Langsung ke konten utama

BBCA | Saham BBCA Raih Nilai Perdagangan Terbesar Sepanjang Pekan 10-14 Juni 2019


Bisnis.com, JAKARTA – Dua saham emiten perbankan bertengger di papan atas dengan nilai perdagangan terbesar sepanjang perdagangan pekan lalu, 10-14 Juni 2019.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com pada Senin (17/6/2019) raihan terbesar dibukukan saham PT Bank Central Asia Tbk. Nilai total perdagangan saham emiten bersandi BBCA ini mencapai sekitar Rp3,29 triliun.

Adapun jumlah volume saham BBCA yang diperdagangkan selama lima hari perdagangan mencapai 112 juta lembar saham, dengan total frekuensi perdagangan mencapai 67.189 kali transaksi.

Perolehan nilai perdagangan sepanjang pekan lalu yang dibukukannya berturut-turut diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

Pada periode yang sama, kedua saham tersebut masing-masing diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp3,28 triliun dan Rp2,76 triliun (lihat tabel).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat meskipun tipis sepanjang perdagangan pekan lalu.

IHSG berakhir menguat 0,66 persen ke level 6.250,26 pada perdagangan Jumat (15/6) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya. Volume perdagangan saham sepanjang 10-14 Juni 2019 tercatat mencapai 63 miliar lembar saham senilai sekitar Rp43,33 triliun.

Adapun nilai kapitalisasi pasar sepanjang periode pekan lalu mencatatkan peningkatan tipis 0,66 persen menjadi Rp7.119,32 triliun dari Rp7.072,08 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Sebanyak lima dari sembilan sektor pada indeks sektoral membukukan kenaikan sepanjang pekan lalu, dipimpin sektor properti yang menguat 2,79 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 1,59 persen. Adapun sektor tambang melemah paling tajam sepanjang pekan lalu (-2,07 persen.)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...