google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KLBF | Ramadan dan Lebaran Dorong Penjualan Kalbe Farma (KLBF) Langsung ke konten utama

KLBF | Ramadan dan Lebaran Dorong Penjualan Kalbe Farma (KLBF)


Bisnis.com, JAKARTA - Peningkatan daya beli masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 2019, turut mengerek penjualan PT Kalbe Farma Tbk. pada semester I/2019.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengungkapkan, penjualan selama Ramadan dan Lebaran kemarin meningkat sekitar 10%-20% dibandingkan dengan rata-rata penjualan bulanan. Kenaikan penjualan terjadi pada segmen produk makanan dan minuman kesehatan.

Perolehan pada momentum itu diperkirakan bakal mengerek penjualan sepanjang semester I/2019. Vidjongtius berharap pendapatan dapat tumbuh sekitar 7%-8% pada semester I/2019.

Sementara itu, proyeksi laba bersih belum dapat diketahui karena melihat dampak rupiah yang masih berfluktuasi. Jika mengacu pada proyeksi tersebut, perseroan memperkirakan penjualan dapat mencapai sekitar Rp11,11 triliun - Rp11,21 triliun.

"Penjualan selama bulan puasa dan Lebaran meningkat sekitar 10%-20% di atas rata-rata penjualan bulanan," katanya pada pekan lalu.

Pada 2019, perseroan mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih sebesar 6%-8% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih pada kisaran yang sama. Dengan demikian, emiten farmasi dengan kode saham KLBF itu mengincar penjualan bersih sekitar Rp22,33 triliun - Rp22,76 triliun, serta laba bersih sekitar Rp2,65 triliun - Rp2,70 triliun. 

Sepanjang Januari-Maret 2019, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp5,37 triliun atau naik 6,99% secara tahunan, serta laba usaha Rp794,5 miliar atau tumbuh 1,3% secara tahunan.

Hingga kuartal I/2019, KLBF telah merealisasikan belanja modal sekitar Rp426 miliar dari rencana belanja modal sepanjang tahun ini sekitar Rp1,2 triliun – Rp1,5 triliun.

"Kami berharap top line [semester I/2019] bisa tumbuh sekitar 7%-8%. Bottom line belum ditentukan karena dampak rupiah masih berfluktuasi," imbuhnya.

Pada penutupan perdagangan Jumat (14/6/2019), saham KLBF parkir pada level Rp1.495, naik 55 poin atau menguat 3,82%.

Meski demikian, secara year to date saham KLBF melemah 1,64%. Saham KLBF saat ini diperdagangkan pada level 29,31 kali dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp70,08 triliun.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...