google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MNCN | GELAR RUPS, MNC BAGI DIVIDEN Rp15 PER SAHAM Langsung ke konten utama

MNCN | GELAR RUPS, MNC BAGI DIVIDEN Rp15 PER SAHAM


IQPlus, (25/06) - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelae kemarin sore telah menyepakati adanya pembagian dividen tunai sebesar Rp214 miliar atau setara Rp15 per lembar saham.

Nilai tersebut merupakan 14% dari laba bersih yang berhasil dikantongi perusahaan media MNC Group itu pada tahun 2018 sebesar Rp1,6 triliun. Adapun jumlah pembagian dividen ini meningkat dari tahun lalu yang sebesar Rp209 miliar.

Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyatakan, jumlah pembagian dividen tersebut telah disetujui oleh pemegang saham. Menurutnya, perseroan memang ingin membagikan nilai dividen yang lebih besar, namun terdapat beberapa kebutuhan yang menjadi pertimbangan.

Di antaranya, untuk kebutuhan mempercepat penurunan rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio, hingga pengembangan bisnis konten. Khususnya pengembangan dari konvensional ke digital.

"Sebenarnya ingin bagikan dividen dalam jumlah yang lebih besar, namun kita ingin mempercepat penurunan debt to equity ratio, juga ada kebutuhan untuk in house production yang naik," ujar Hary Tanoe di iNews Tower, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019.

Sementara itu, Direktur MNCN Ruby Panjaitan menambahkan, perseroan pada tahun ini mengalokasikan sekitar Rp500 miliar-Rp600 miliar untuk kebutuhan debt to equity ratio.

"Percepatan penurunan rasio itu tentu akan bagus sekali bagi perusahaan. Kita juga alokasikan untuk pengembangan produksi konten," ungkapnya.

Selain untuk dividen, porsi laba bersih sebesar Rp1 miliar akan dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sedangkan, sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. (end/as)

Komentar

Posting Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit