google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Artha Sekuritas | 26 Juni 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Artha Sekuritas | 26 Juni 2019


Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (26/6). Namun, secara persentase kenaikannya akan lebih terbatas dibandingkan sebelumnya.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan indeks tak memiliki banyak sentimen positif untuk mendongkrak pergerakannya secara signifikan. Untuk itu, laju IHSG masih berada di sekitar 6.200-6.300.

"Secara teknikal pergerakan IHSG masih berpeluang menguat meskipun rentang penguatan sudah cukup terbatas," kata Dennies melalui risetnya.

Hari ini , ia meramalkan IHSG bergerak dalam rentang support 6.299-6.309 dan resistance 6.329-6.339. Meski pergerakannya cenderung terbatas, pelaku pasar tetap memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dari beberapa saham.

Sejumlah saham yang bisa dikoleksi, di antaranya PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Medco Energi International Tbk (MEDC), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Sementara, Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko memprediksi IHSG sedang mengarah ke area 6.420. Menurutnya, indeks berada dalam tren penguatan jangka pendek.

"Masih ada ruang lagi hingga diatas 6.420 namun waspadai di atas level tersebut akan terjadi aksi profit taking (ambil untung)," papar Yuganur dalam risetnya.Seperti diketahui, pergerakan IHSG kemarin cukup terbatas dengan penguatan 0,5 persen ke level 6.320. Jumlah transaksi beli pelaku pasar asing terbilang tak terlalu marak, sehingga mereka hanya tercatat jual beli bersih di all market sekitar Rp426,87 miliar.

Walaupun begitu, pasar saham dalam negeri tetap lebih beruntung dibandingkan dengan bursa Wall Street. Pasalnya, ketiga indeks di negeri Paman Sam tersebut berakhir di teritori negatif.

Terpantau, Dow Jones terkoreksi 0,67 persen dan S&P500 0,95 persen. Sementara, pelemahan Nasdaq Composite mencapai 1,51 persen.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit