google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SRTG | Edwin Soeryadjaya Membeli Saham Saratoga (SRTG) Senilai Rp 85 Miliar Langsung ke konten utama

SRTG | Edwin Soeryadjaya Membeli Saham Saratoga (SRTG) Senilai Rp 85 Miliar


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Edwin Soeryadjaya menambah kepemilikan saham di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Transaksi pembelian saham Saratoga (SRTG) itu dilakukan Edwin Soeryadjaya pada peridoe 22 Juli-29 Juli lalu.

Dalam kurun waktu tersebut, Edwin Soeryadjaya telah membeli 21.770.000 saham SRTG.

Perinciannya, pada 22 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya membeli 5 juta saham SRTG.

Dengan harga pembelian sebesar Rp 3.850 per saham, nilai transaksi pembelian itu sebesar Rp 19,25 miliar.

Keesokan harinya, 23 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya kembali membeli saham SRTG dengan jumlah dan harga pembelian yang sama, yakni sebanyak 5 juta saham di harga Rp 3.850 per saham.

Kemudian, pada 25 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya kembali membeli 5 juta saham SRTG. Harga pembelian saham SRTG itu sebesar Rp 3.950 per saham atau senilai Rp 19,75 miliar.

Keesokan harinya, 26 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya lagi-lagi membeli saham SRTG dengan jumlah dan harga pembelian yang sama dengan hari sebelumnya, yakni 5 juta saham SRTG di harga Rp 3.950 per saham.

Kemudian, pada 29 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya sekali lagi membeli saham SRTG. Jumlahnya sebanyak 1,77 juta saham di harga Rp 3.950 per saham.

Jika ditotal, nilai transaksi pembelian 21,77 juta saham SRTG itu mencapai Rp 84,99 miliar.

Pasca transaksi pembelian saham SRTG tersebut, kepemilikan Edwin Soeryadjaya di Saratoga bertambah menjadi 863.988.571 saham yang mewakili 31,847% dari total saham Saratoga.

Sebelumnya, kepemilikan Edwin Soeryadjaya di Saratoga sebesar 842.218.571 saham yang mewakili 31,044% dari total saham Saratoga.

Dalam laporannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Edwin Soeryadjaya menyebutkan, transaksi pembelian saham Saratoga tersebut ditujukan sebagai investasi.

Bersama adiknya, Joyce Soeryadjaya Kerr, Edwin Soeryadjaya merupakan pemegang saham mayoritas akhir Saratoga.

Selain menguasai saham Saratoga secara langsung, pendiri sekaligus Presiden Komisaris Saratoga itu juga mendekap saham SRTG melalui PT Unitras Pertama.

Di Saratoga, Unitras Pertama menguasai 32,51% kepemilikan saham. Unitras Pertama merupakan perusahaan yang dimiliki Edwin Soeryadjaya bersama Joyce Soeryadjaya Kerr.

Edwin Soeryadjaya bersama Joyce Soeryadjaya Kerr merupakan putra dan putri pendiri Grup Astra, William Soeryadjaya yang akrab disapa Om Willem.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr