google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BBRI, ADHI, ADRO, AALI Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BBRI, ADHI, ADRO, AALI


MNC Daily Scope Wave
19 November 2019

Pada perdagangan kemarin (18/11), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,1% ke level 6,122. Selama IHSG belum mampu menembus level 6,275 dan 6,350 maka kami perkirakan IHSG masih berpotensi terkoreksi kembali. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada ke area 6,160-6,200. Perhatikan area 5,987 sebagai support terakhir.
Support: 6,060, 6,030
Resistance: 6,160, 6,275

AALI - Buy on Weakness (12,425)
Selama tidak terkoreksi menembus 11,950 kembali, maka kami perkirakan AALI sudah mengkonfirmasi koreksi dari wave [iv]. Selanjutnya, AALI diperkirakan akan melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave [v] dari wave C.
Buy on Weakness: 12,100-12,375
Target Price: 12,950, 13,375
Stoploss: below 11,950

BBRI - Buy on Weakness (4,120)
Kemarin (18/11), BBRI menguat ke level 4,120 dan telah menyentuh area MA5 dan MA20. Kami memperkirakan saat ini BBRI sedang berada pada awal wave 5, dengan catatan BBRI tidak kembali terkoreksi menembus 3,800.
Buy on Weakness: 4,020-4,080
Target Price: 4,220, 4,320, 4,420
Stoploss: below 3,800

ADHI - Buy on Weakness (1,210)
Selama ADHI tidak terkoreksi kembali dan menembus 1,165, maka kami perkirakan saat ini ADHI sudah berada pada akhir wave [b]. Dimana, selanjutnya ADHI dapat menguat untuk membentuk wave [c].
Buy on Weakness: 1,190-1,205
Target Price: 1,250, 1,330, 1,360
Stoploss: below 1,165

ADRO - Sell on Strength (1,330)
Saat ini kami perkirakan ADRO sedang berada pada akhir wave (ii) dari wave [c] dari wave B, dimana penguatan ADRO sudah relatif terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Adapun area koreksi ADRO berada pada level 1,180 dan 1,110.
Sell on Strength: 1,330-1,400

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal