google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MABA | RUGI MARGHA ABINAYA ABADI TURUN JADI Rp153,76 MILIAR HINGGA SEPTEMBER Langsung ke konten utama

Saham MABA | RUGI MARGHA ABINAYA ABADI TURUN JADI Rp153,76 MILIAR HINGGA SEPTEMBER


IQPlus, (11/12) - PT Margha Abhinaya Abadi Tbk (MABA) mencatat rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikanke pemilik entitas induk sebesar Rp153,76 miliar hingga periode 30 September 2019 turun dari rugi bersih Rp163,75 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan turun tajam menjadi Rp34,88 miliar dari Rp89,44 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp16,17 miliar dari laba kotor Rp42,66 miliar.

Beban usaha turun menjadi Rp53,43 miliar dari beban usaha Rp69,67 miliar dan rugi usaha naik menjadi Rp37,26 miliar dari rugi usaha tahun sebelumnya yang Rp27,00 miliar. Beban lain-lain neto turun menjadi Rp119,47 miliar dari beban lain-lain neto Rp135,24 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak turun menjadi Rp156,73 miliar dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp162,25 milair.

Total aset perseroan hingga periode 30 September 2019 mencapai Rp2,29 triliun turun tipis dengan total aset yang tercatat hingga 31 Desmeber 2018 yang Rp2,31 triliun. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...