google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham PPRO | PPRO MASIH OPTIMIS DENGAN PEMBERLAKUKAN PSAK 72 Langsung ke konten utama

Saham PPRO | PPRO MASIH OPTIMIS DENGAN PEMBERLAKUKAN PSAK 72

IQPlus, (21/01) - Emiten pengembang properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) menyatakan optimis dengan adanya Pemberlakuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 dalam penyusunan laporan keuangan yang pengakuan pendapatan berdasarkan serah terima. 

Sebelumnya, pengakuan pendapatan industri properti menggunakan PSAK 44, yang mana pengakuan pendapatan diakui berdasarkan metode presentase penyelesaian kontruksi bangunan. 

Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat mengungkapkan jika PSAK 72 yang berlaku mulai 1 Januari 2020 tersebut membuat pihaknya optimis dengan pencapaian di tahun ini. "Dengan PSAK 72 ini kami yakin untuk menargetkan laba sebesar Rp346 miliar,"katanya di Jakarta, Senin (20/1/2020). 

Untuk mencapai laba tersebut, Taufik melanjutkan jika dibutuhkan pemasaran baru sebesar Rp2,6 triliun yang mana sebesar Rp2,27 triliun setara dengan 87,3% pemasaran tahun 2019. Sehingga, target pemasaran tahun 2020 hanya sebesar Rp812 miliar. "Namun, peluang pemasaran tahun ini sekitar 3,8 triliun,"ucapnya. 

Taufik menuturkan, perseroan telah menyiapkan beberapa strategi diantaranya melakukan percepatan pemasaran apartemen yang sudah selesai, mempercepat penyelesaian pembangunan apartemen yang sudah selesai dan menambah produk landed house. "Kami juga akan mempercepat proses serah terima unit," ujarnya. 

Selain itu, perseroan juga akan menggenerate ebitda, serta melakukan percepatan cash in, pengendalian capex, melakukan efisiensi dan melakukan strategic partnership. 

Saat ini, perseroan memiliki 15 lokasi yang akan diserah-terimakan kepada konsumen. .Rencana 15 lokasi yang akan diserahterimakan tahun ini diantaranya ada 7 tower apartemen dan ruko di Jabodetabek, 4 tower Apartemen di Jawa Timur, 2 tower apartemen dan landed house di Jawa tengah serta Rukan di Kertajati- Jawa barat," pungkasnya. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...