google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Asta Agro Lestari Tambah Pinjaman Bank | SAHAM AALI Langsung ke konten utama

Asta Agro Lestari Tambah Pinjaman Bank | SAHAM AALI

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai liabilitas PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) meningkat dalam tiga bulan di tahun ini. Per 31 Maret 2020, AALI melaporkan terjadi peningkatan liabilitas sebesar 23% atau Rp 1,86 triliun dibanding laporan keuangan per 31 Desember 2019. 

"Peningkatan terutama ada akun pinjaman bank dikarenakan adanya pelemahan rupiah dan penambahan pinjaman untuk pendanaan operasional dan investasi," jelas Mario Casimirus Surung Gultom, Direktur AALI dalam keterbukaan informasi Senin (27/4).

Pinjaman bank AALI jangka pendek hingga akhir Maret 2020 tercatat Rp 700 miliar. Angka ini bertambah dari akhir Rp 550 miliar dari akhir Desember 2019. Sedangkan pinjaman jangka panjang AALI Rp 6,52 triliun atau bertambah Rp 718,11 miliar dari akhir Desember 2019. 

Total liabilitas AALI, anggota indeks Kompas100 ini, per akhir Maret 2020 sebesar Rp 9,85 triliun.

Tak hanya itu, emiten perkebunan milik PT Astra International Tbk (ASII) ini mencatat kas setara kas sebesar Rp 1,47 triliun di akhir Maret 2020. Angka tersebut melesat 283,67% dibanding akhir Desember 2019 sebesar Rp 383,37 miliar. Peningkatan arus kas terjadi karena ada penambahan penerimaan dari pelanggan dan pinjaman bank sebesar Rp 550 miliar. 

Karena dua pos ini, total aset AALI per 31 Maret 2020 menjadi Rp 29,22 triliun. Naik dari akhir Desember 2019 sebesar Rp 26,97 triliun. Pada periode yang sama nilai ekuitas AALI juga naik 2% menjadi Rp 19,3 triliun. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...