google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Sampoerna Agro Tbk Raih Penjualan Rp 3,27 Trilyun | Saham SGRO Langsung ke konten utama

PT Sampoerna Agro Tbk Raih Penjualan Rp 3,27 Trilyun | Saham SGRO

IQPlus, (01/04) - PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) meraih penjualan Rp3,27 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari Rp3,21 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp677,42 miliar dari laba bruto Rp690,94 miliar setelah beban pokok naik menjadi Rp2,59 triliun dari Rp2,52 triliun.

Laba usaha diraih Rp391,59 miliar naik dari laba usaha Rp351,09 miliar dan laba sebelum pajak diraih sebesar Rp173,94 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp143,05 miliar.

Namun kenaikan beban pajak menjadi Rp133,95 miliar dari Rp79,44 miliar membuat laba tahun berjalan turun menjadi Rp39,99 miliar dari laba Rp63,61 miliar tahun sebelumnya.

Total aset perseroan mencapai Rp9,49 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari Rp9,02 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham ADRO, JSMR dan BRPT oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 25 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 25, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id)         IHSG Daily, 6,806.76 (+0.96%), consolidation, daily trading range 6,790 – 6,845. Critical level di 6,700.  indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. ADRO Daily, 2,660 (0.00%), buy on weakness, TP 2,890 (+8.65%), daily trading range 2,620 – 2,690. Cut loss level di 2,580. Koreksi indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada sekitar normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan s