google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BI BERI BUNGA 1,5 PERSEN UNTUK PENEMPATAN GWM OLEH PERBANKAN Langsung ke konten utama

BI BERI BUNGA 1,5 PERSEN UNTUK PENEMPATAN GWM OLEH PERBANKAN


IQPlus, (04/06) - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bank sentral memberikan bunga 1,5 persen untuk jasa giro bagi penempatan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan.

Perry Warjiyo, usai telekonferensi rapat terbatas dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, mengatakan pemberian bunga jasa kepada bank itu sebagai bentuk berbagi beban atau sharing the pain kepada pelaku ekonomi lainnya di tengah situasi pandemi COVID-19.

Tercatat sejak Juli 2018, perbankan sudah tidak mendapatkan jasa giro atas GWM yang ditempatkan perbankan di BI. Dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/3/PBI/2018 tentang Giro Wajib Minimum, jasa giro masih ditetapkan dengan tingkat bunga sebesar nol persen.

"Yang sebelumnya tidak ada suku bunga, terhadap GWM bank-bank di BI, kami akan berikan 1,5 persen atas jasa GWM-nya, kami berlakukan bagi semua bank," kata Perry.

Dia mengharapkan dukungan jasa giro tersebut dapat melengkapi stimulus pelonggaran likuiditas yang telah ditebar BI sebelumnya kepada industri perbankan.

Perry juga mengingatkan perbankan dapat memanfaatkan fasilitas repo Surat Berharga Negara (SBN) ke bank sentral. Hal itu dapat dimanfaatkan, sebelum perbankan memerlukan bantuan likuiditas dari pemerintah melalui bank jangkar atau bank peserta dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Perbankan punya SBN sekitar Rp886 triliun, dari nilai tersebut sekitar Rp520 triliun bisa direpokan ke BI untuk pendanaan relaksasi dunia usaha," ujarnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Harga Rights Issue Rp 100, Bank BBHI Milik CT Bidik Rp 750 M

PT Bank Harda International Tbk (BBHI) atau Allo Bank Indonesia, bank milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, siap menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II dalam dalam rangka Penambahan Modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Berdasarkan prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan sebanyak 7.498.501.776 saham biasa atau sebesar 64,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT II dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 100. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Bank Harda dalam PMHMETD ini sebesar Rp 749.850.177.600 atau hampir Rp 750 miliar. Setiap pemegang 125 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juli 2021 berhak atas 224 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada sa