google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | JPFA, RALS, BSDE, BBRI Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | JPFA, RALS, BSDE, BBRI

MNC Daily Scope Wave

3 Juni 2020

IHSG kembali menguat sebesar 2% ke level 4,847, namun dapat diperhatikan volume yang muncul lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya dan posisi IHSG ditutup pada fibo retracement 78.6. Selama IHSG belum mampu menembus resistance di 4,975, maka kami memperkirakan pergerakan IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [c] dari wave 2 atau wave [b] pada skenario merah. Hal ini berarti penguatan IHSG sudah cenderung terbatas dan rawan untuk terkoreksi. Kami perkirakan koreksi IHSG akan berada pada area 4,700-4,780.
Support: 4,597, 4,474
Resistance: 4,975, 5,133

JPFA - Buy (980)

Kemarin (2/6), JPFA menguat 8,9% dengan tekanan beli yang sangat agresif dan tertahan oleh resistance pada fibo cluster projection 50 dan 61.8. Kami perkirakan saat ini posisi JPFA sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, dimana JPFA masih berpotensi melanjutkan penguatannya.
Buy: 940-980
Target Price: 1,170, 1,310
Stoploss: below 880

RALS - Buy on Weakness (610)

Penguatan RALS tertahan oleh resistance MA60, hal tersebut disertai dengan besarnya volume pembelian pada perdagangan kemarin (2/6). Selama tidak terkoreksi ke bawah 560, maka saat ini posisi RALS kami perkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, dimana RALS masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 580-600
Target Price: 700, 800
Stoploss: below 560

BSDE - Buy on Weakness (670)

Meskipun sempat menguat mencapai 695, namun kemarin (2/6), BSDE ditutup pada level 670 dan tertahan oleh MA5 dan MA20. Selama pergerakan BSDE tidak terkoreksi melebihi 585, maka pergerakan BSDE kami perkirakan sedang berada di awal wave (iii), diperkirakan BSDE masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. 
Buy on Weakness: 635-670
Target Price: 750, 820
Stoploss: below 585

BBRI - Sell on Strength (3,180)

Kemarin (2/6) BBRI kembali ditutup menguat di level 3,180 dan MA60. Kami memperkirakan selama BBRI tidak mampu menguat dan menembus resistance di 3,350 dan 3,520, maka BBRI saat ini berada di akhir wave [a], sehingga penguatan BBRI sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi. Kami perkirakan level koreksi BBRI terdekat berada pada area 3,000-3,100 dan idealnya berada pada 2,700-2,850. Level koreksi tersebut dapat dijadikan level buyback.
Sell on Strength: 3,180-3,350

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Harga Rights Issue Rp 100, Bank BBHI Milik CT Bidik Rp 750 M

PT Bank Harda International Tbk (BBHI) atau Allo Bank Indonesia, bank milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, siap menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II dalam dalam rangka Penambahan Modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Berdasarkan prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan sebanyak 7.498.501.776 saham biasa atau sebesar 64,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT II dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 100. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Bank Harda dalam PMHMETD ini sebesar Rp 749.850.177.600 atau hampir Rp 750 miliar. Setiap pemegang 125 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juli 2021 berhak atas 224 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada sa