google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | JSMR, PGAS, PPRE, TLKM Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | JSMR, PGAS, PPRE, TLKM

Daily Technical  17 Juni 2020


Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Rabu 17 Juni 2020.

IHSG ditutup menguat sebesar 170,12 poin (+3.53%) menuju level 4.986,45 pada perdagangan hari Selasa 16 Juni 2020 kemarin. 341 saham menguat, 102 saham menurun, dan 145 saham ditutup tidak mengalami perubahan. Tertolong oleh The Fed yang akan membeli corporate bonds, dan pasar AS menguat kembali setelah sebelumnya mengalami penurunan. Tidak ketinggalan, IHSG pun ikut berubah menguat kembali, namun masih dalam pola rising wedge. Dengan adanya sentimen ini, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan menuju resistance 5.021.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 4.920 s/d 5.040.

[JSMR]

Trend Following: Melanjutkan penguatan setelah pola double bottom.
Rekomendasi: Buy 4000 s/d 4150, TP 4310 s/d 4500, stop loss <3660.
Support: 3660.
Resistance: 4310.

[PGAS]

Technical Rebound: Mengalami rebound dari support pada 960, berpotensi melanjutkan penguatan.
Rekomendasi: Hold, TP 1280 s/d 1300.
Support: 960.
Resistance: 1280.

[PPRE]

Uptrend Channel: Melanjutkan penguatan di dalam uptrend channel, menunjukkan tren masih berlanjut.
Rekomendasi: Buy 190 s/d 200, TP 220, stop loss <171.
Support: 171.
Resistance: 220.
 

[TLKM]

Sideways Trend: Bergerak dalam tren sideways dalam rentang harga 3000 s/d 3400.
Rekomendasi: Trading dalam rentang harga tersebut.
Support: 3000.
Resistance: 3400.

Semoga bermanfaat, happy trading!
Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit