google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SAHAM SMMA | Sinar Mas Multiartha (SMMA) masuk daftar emiten big cap Langsung ke konten utama

SAHAM SMMA | Sinar Mas Multiartha (SMMA) masuk daftar emiten big cap

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,03% ke level 4.987,78 pada Rabu (17/6). IHSG masih bisa menguat meski sebagian besar saham emiten big cap melemah.

Saham emiten big cap dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun, juga bertambah satu anggota menjadi total 11 emiten big cap. Terbaru, saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) masuk daftar emiten big cap.

Selama 4 hari berturut saham SMMA menguat dan membuat kapitalisasi pasarnya membesar menjadi Rp 102,83 triliun.

Menurut data RTI, saham SMMA kini memiliki price to earning ratio (PER) 71,78 kali dengan price to book value (PBV) 5,61 kali.

Perubahan lain, TLKM kembali menduduki urutan ketiga emiten dengan market cap terbesar setelah menggeser UNVR.

Kapitalisasi pasar TLKM kini Rp 317,98 triliun, lebih besar dari UNVR yang senilai Rp 315,69 triliun.

Kemarin, dari 11 saham emiten big cap, 5 saham melemah, 3 saham menguat dan 3 saham stagnan harganya.

Saham big cap yang naik selama 3 hari berturut: ICBP, TLKM

Saham big cap yang naik selama 4 hari beruntun: SMMA

Saham big cap dengan kenaikan market cap tertinggi harian, Rabu (17/6):

1. SMMA (2,87% | Rp 102,83 triliun)

2. ICBP (0,85% | Rp 104,37 triliun)

3. TLKM (0,31% | Rp 317,98 triliun)

Saham big cap dengan penurunan market cap harian terdalam, Rabu (17/6):

1. BMRI (-2,49% | Rp 226,37 triliun)

2. BRPT (-1,22% | Rp 108,26 triliun)

3. BBRI (-0,96% | Rp 378,54 triliun)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...