google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bina Raya Perkasa menjual 22% saham Indomobil (IMAS) dengan nilai Rp 783,68 miliar Langsung ke konten utama

Bina Raya Perkasa menjual 22% saham Indomobil (IMAS) dengan nilai Rp 783,68 miliar


PT Bina Raya Perkasa telah menjual semua kepemilikan saham di PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) kepada PT Sejahtera Raya Perkasa.

Bina Raya Perkasa sebagai pemilik 22% atau setara 878,56 juta saham IMAS dengan harga penjualan Rp 892 per saham. "Total transaksi senilai Rp 783,68 miliar. Penjualan saham dilakukan pada 1 Oktober dengan tujuan realisasi keuntungan," ungkap Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo, dalam keterbukaan informasi Selasa (13/10).

Dengan demikian, maka Bina Raya Perkasa tidak memiliki saham lagi di IMAS. Sebagai informasi, Bina Raya Perkasa adalah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Pieter Tanuri, Pieter melalui Bina Raya Perkasa membeli dan menjadi pemegang saham Indomobil Sukses Internasional pada beberapa waktu yang lalu.

Untuk saat ini Gallant Venture Ltd merupakan pemegang mayoritas IMAS atau sekitar 49,49%. PT Tritunggal Intipermata mempunyai 18,17% saham IMAS. Sisanya 10,34% milik masyarakat. Pada penutupan perdagangan Selasa (13/10) saham IMAS terkoreksi 1,41% ke harga Rp 700 per saham.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr