google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bukan Sekadar Bengkel Pesawat, Anak Usaha Garuda (GIAA) Juga Terima MRO Turbin Langsung ke konten utama

Bukan Sekadar Bengkel Pesawat, Anak Usaha Garuda (GIAA) Juga Terima MRO Turbin


PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. akan memperkuat layanan perawatan dan perbaikan di bidang nonaviasi sebagai langkah diversifikasi bisnis pada masa pandemi.

Berdasarkan keterbukaan informasi, VP Corporate Secretary & Legal Garuda Maintenance Facility Aero Asia Rian Fajar Isnaeni menyampaikan bahwa emiten berkode saham GMFI tersebut sudah memiliki layanan jasa maintenance, repair and overhaul (MRO) atau perbaikan dan perawatan di bidang nonaviasi bahkan sejak sebelum melantai di Bursa Efek Indonesia.

“Perseroan secara simultan mengembangkan jasa MRO di bidang aviasi dan non-aviasi sejak sebelum IPO [initial public offering],” tulis Rian, Rabu (21/10/2020).

Adapun, pengembangan MRO di segmen nonaviasi oleh anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ini merupakan layanan perawatan dan perbaikan (MRO) Industrial Gas Turbine Engine (IGTE).

Rian menjelaskan kegiatan usaha MRO di bidang IGTE mencakup perawatan dan perbaikan generator untuk pembangkit listrik, perbaikan dan instalasi rotor gas turbine, perbaikan motor compressor, motor traksi, dan lain-lain.

Sebagai bentuk diversifikasi bisnis pada masa pandemi ini, Rian menyebut MRO untuk IGTE akan lebih digenjot untuk bisa memberikan kontribusi lebih dari 10 persen terhadap total pendapatan perseroan secara jangka panjang.

Salah satu rencana GMFI untuk mencapai target tersebut adalah  dengan mengembangkan kapabilitas dan kapasitas MRO IGTE melalui kerjasama berbagai pihak. 

“Di tengah pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi iklim usaha industri aviasi, perseroan perlu melakukan diversifikasi bisnis dan mengoptimalkan sumber daya pada segmen usaha yang tidak terlalu terdampak oleh pandemi Covid-19 seperti segmen usaha IGTE,” tulis Rian.

Sumber: BISNIS


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit