google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Direksi borong saham BSDE Langsung ke konten utama

Direksi borong saham BSDE


Setelah anak taipan pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja yakni Muktar Widjaja serta cucu sang taipan Michael Widjaja menambah kepemilikan saham di PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), kini giliran Direktur BSDE Teky Mailoa menambah saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Kamis 1/10, Teky membeli saham BSDE sebanyak 192.349.300 saham.  Pembelian saham BSDE dilakukan dalam rentang waktu 18-24 September 2020.

Adapun harga rata-rata pembelian saham BSDE di Rp 798 per saham. Dengan begitu, untuk membeli saham BSDE, Teky merogoh kocek di kisaran Rp 153,5 miliar.

Atas pembelian ini, kepemilikan saham BSDE Teky bertambah dari sebelumnya  : 6.461.120.464 saham menjadi 6.653.469.764 saham. “Pembelian saham untuk investasi langsung,” ujar Teky yang dalam  keterbukaan informasi menyebutnya direktur, namun dalam data RTI per Juli. Teky adalah wakil komisaris BSDE  Kamis (10/1).

Sebelumnya, 18 September lalu, Michael Widjaja juga melakukan pembelian saham BSDE sebanyak 570.000 saham. Rata-rata harga pembelian Rp778 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp443,46 juta.

Kepemilikan Michael di BSDE pun naik menjadi 9,83 juta saham dari sebelumnya 9,26 juta saham. Cucu pendiri Sinar Mas Grup Eka Tjipta Widjaja ini mengungkapkan tujuan transaksi ialah investasi dengan kepemilikan saham secara langsung.

Selain Michael, anak pendiri Grup Sinar Mas Alm Eka Tjipta Widjaja, yakni Muktar Widjaja, sebelumnya juga menambah porsi saham BSDE.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI (22/9), Muktar menambah kepemilikan saham di BSDE sebanyak 26,98 juta saham seharga Rp738 per saham. Total dana yang dkeluarkan adalah sebesar Rp19,91 miliar.

Adapun jumlah kepemilikan saham Muktar Widjaja juga meningkat dari 0,3 persen menjadi 0,43 persen.

Dalam penutupan perdagangan Kamis (10/1), harga saham BSDE  ditutup di level Rp 745 per saham, naik 0,68%.

Sumber: kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...