google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Indofood (INDF) mendirikan tiga anak usaha di bidang pelayaran Langsung ke konten utama

Indofood (INDF) mendirikan tiga anak usaha di bidang pelayaran


PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mendirikan tiga perusahaan baru melalui salah satu entitas anak usaha INDF, yakni Ocean 21 Holding Pte. Ltd. Ketiga perusahaan tersebut didirikan berdasarkan hukum negara Singapura.

Nama tiga perusahaan tersebut adalah Ocean Gold Pte. Ltd., Ocean Jade Pte. Ltd., dan Ocean Perkasa Pte. Ltd. Semuanya bergerak dalam bidang usaha pelayaran.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (1/10), Corporate Secretary INDF Victor Suhendra menyampaikan, jumlah modal disetor untuk masing-masing perusahaan tersebut adalah sebesar US$ 100.000. Nilai ini setara Rp 1,45 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar Amerika Serikat.

Seluruh modal disetor ini diambil bagian dan disetor oleh Ocean 21 Holdings Pte. Ltd. selaku perusahaan induk ketiga entitas anak usaha tersebut. INDF menilai, pendirian tiga perusahaan ini tidak memiliki dampak kejadian, informasi, atau fakta material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha INDF.

Sebagai informasi, INDF adalah perusahaan yang bergerak dalam industri penggilingan gandum menjadi tepung terigu yang terintegrasi dengan anak usaha di bidang industri produk konsumen bermerek, perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dan tanaman lainnya, serta distribusi.

Sumber: kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr