google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo LABA CPIN TURUN 10,94% DI SEMBILAN BULAN PERTAMA 2020 Langsung ke konten utama

LABA CPIN TURUN 10,94% DI SEMBILAN BULAN PERTAMA 2020


PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di sembilan bulan pertama tahun ini mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,28 triliun. Angka ini turun sekitar 10,94% dari jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu pada periode yang sama yakni sebesar Rp 2,56 triliu.

Dalam laporan keuangannya, disebutkan bahwa CPIN mencatat penurunan penjualan di triwulan III-2020 yaitu menjadi sebesar Rp 43,28 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 43,89 triliun.

Meski demikian, pada pos beban pokok penjualan menurun sekitar 1,17% di triwulan III-2020 menjadi Rp 37,99 triliun dibandinkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 38,43 triliun.

Alhasil, laba kotor CPIN juga ikut turun di sembilan bulan pertama 2020, menjadi Rp 5,29 triliun dari laba kotor pada periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp 5,47 triliun.

Kemudian tercatat, beban penjualan CPIN menurun dari Rp 937,76 miliar menjadi Rp 919,39 miliar, serta beban umum dan administrasi ikut mengalami penurunan menjadi Rp 1,09 triliun pada triwulan III tahun ini. Namun begitu, penghasilan operasi lain CPIN turun di triwulan III-2020 sebesar 73,94% menjadi jadi Rp 27,88 miliar. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...