google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, AALI, MAPI dan PTPP | 2 November 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, AALI, MAPI dan PTPP | 2 November 2020


MNC Daily Scope Wave

2 November 2020

Menutup bulan Oktober kemarin (27/10), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,3% ke level 5,128 dan diikuti dengan tekanan jual yang relatif besar. Perhatikan level support di 5,063, selama tidak terkoreksi di bawah level tersebut, maka IHSG masih berpeluang untuk menguji area 5,160-5,182 sebagai level resistancenya untuk menjadi bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave B. Namun, apabila IHSG menembus support 5,063, maka IHSG akan mengarah ke ara 5,000-5,040.

Support: 5,063, 5,000

Resistance: 5,160, 5,182

BBRI - Buy on Weakness (3,360)

Pada Selasa lalu (27/10), BBRI ditutup menguat tipis 0,6% ke level 3,360 dengan volume pembelian yang lebih besar dibandingkan hari sebelumnya, pergerakan BBRI pun sudah mengenai MA200. Kami memperkirakan saat ini BBRI sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, BBRI masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 3,290-3,350

Target Price: 3,460, 3,640

Stoploss: below 3,200

AALI - Buy on Weakness (10,875)

Menutup perdagangan lalu (27/10), AALI ditutup menguat cukup signifikan sebesar 3,1% ke level 10,875 dengan volume yang lebih besar dibandingkan hari sebelumnya. Pergerakan AALI, kami perkirakan sedang berada di wave [iii] dari wave 5. Ke depannya, AALI berpotensi melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 10,550-10,850

Target Price: 12,500, 13,100

Stoploss: below 10,350

MAPI - Buy on Weakness (655)

Selasa lalu (27/10), MAPI ditutup menguat tipis 0,8% ke level 655. Saat ini, posisi MAPI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii], sehingga MAPI berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 635-650

Target Price: 690, 710

Stoploss: below 620

PTPP - Sell on Strength (915)

Pergerakan PTPP yang terkoreksi sebesar 1,6% dan ditutup ke level 915 pada perdagangan yang lalu (27/10), kami perkirakan sedang berada di awal wave [iv] pada skenario biru. Adapun level koreksi PTPP sendiri kami perkirakan berada pada rentang 855-900, selama tidak menembus 790, maka area koreksi tersebut dapat dijadikan area buyback.

Sell on Strength: 915-930

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...