google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bumi Resources Tbk Raih Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Langsung ke konten utama

PT Bumi Resources Tbk Raih Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melalui PT Kaltim Prima Coal (KPC) meraih penghargaan peringkat EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode tahun 2019-2020. Peringkat EMAS adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan yang telah secara konsisten menunjukan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Acara penganugerahan PROPER tersebut diterima langsung oleh Ido Hutabarat selaku CEO KPC dari Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta tanggal 14 Desember 2020.

KPC termasuk yang terbaik dari 32 perusahaan yang menerima Proper EMAS dari 2038 perusahaan nasional yang berpartisipasi.

Saptari Hoedaja, Presiden Direktur Bumi Resources Tbk. dan PT Kaltim Prima Coal menyatakan, "Kami merasa terhormat dan berbahagia atas penghargaan Peringkat EMAS yang diberikan Kementerian LHK pada ajang PROPER tersebut".

Ini memberikan bukti tambahan bahwa grup BUMI berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan lingkungan, meningkatkan peran Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, konservasi dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam (air dan energi), pelestarian keanekaragaman hayati, dan melaksanakan program pengembangan masyarakat (Community Development).

Saptari menambahkan, "Perusahaan mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak pihak yang terlibat mulai dari karyawan, manajemen dan semua para pemangku kepentingan (Stakeholder) lainnya atas kontribusi mereka yang berarti dalam pencapaian PROPER EMAS seperti Kementerian LHK, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Timur dan DLH Kutai Timur". (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...