google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [LPKR] PT Lippo Karawaci Tbk Dapatkan Peringkat B3 untuk Obligasi Langsung ke konten utama

[LPKR] PT Lippo Karawaci Tbk Dapatkan Peringkat B3 untuk Obligasi


Lembaga pemeringkat internasional PT Moody’s Investors Service menegaskan peringkat B3 untuk obligasi yang dikeluarkan oleh PT Lippo Karawaci Tbk. dan entitas anak.

Peringkat B3 juga dipertahankan untuk surat utang senior tanpa jaminan (senior unsecured bond) yang diterbitkan oleh Theta Capital Pte. Ltd. selaku anak usaha Lippo Karawaci. Adapun, surat utang tersebut dijamin oleh emiten dengan kode saham LPKR tersebut beserta beberapa entitas anak lainnya.

VP and Senior Credit Officer Moody’s Jacintha Poh mengatakan outlook untuk surat utang keluarga Lippo Karawaci ditetapkan stabil.

“Peringkat ini mencerminkan harapan kami akan perbaikan aliran kas Lippo Karawaci dalam 12 bulan—18 bulan ke depan, yang ditopang oleh prapenjualan inti dan penurunan pembayaran untuk Dana Investasi Real Estat (DIRE),” tulis Poh dalam siaran pers, Senin (25/1/2021).

Adapun, LPKR membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp2,67 triliun pada akhir 2020 atau naik 45 persen dibandingkan 2019.

Perseroan pun menargetkan marketing sales yang lebih tinggi senilai Rp3,5 triliun pada tahun ini yang akan didukung oleh peluncuran sejumlah rumah tapak.

Selanjutnya, Lippo Karawaci juga akan menyelesaikan penjualan Lippo Mall Puri ke Lippo Malls Indonesia Retail Trust atau DIRE milik perseroan pada bulan ini. Transaksi ini akan menghilangkan ketidakpastian mengenai waktu penjualan aset pusat perbelanjaan tersebut.

“Moody’s memperkirakan nilai penjualan mal ini sekitar Rp1 triliun,” tulis Moody’s.

Kendati demikian, Poh mengingatkan bahwa LPKR masih sangat bergantung dengan penjualan aset untuk mengumpulkan kas perusahaan holding-nya. Dengan demikian, perseroan bakal tetap merestrukturisasi (rollover) fasilitas pinjaman jangka pendek untuk menjaga likuiditas.

Adapun, outlook stabil dari Moody’s disebut merupakan penilaian untuk likuiditas LPKR yang masih kuat hingga akhir 2021. Namun, level likuiditas saat ini terancam mengetat apabila perseroan tak mampu melakukan restrukturisasi sejumlah pinjaman yang senilai total Rp970 miliar.


Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...