google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [HRUM] PT Harum Energy Tbk Beli 24,5% Saham PT Infei Metal Industry Langsung ke konten utama

[HRUM] PT Harum Energy Tbk Beli 24,5% Saham PT Infei Metal Industry


Emiten pertambangan batubara, PT Harum Energy Tbk (HRUM) membeli 259.603 saham baru atau 24,5% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PT Infei Metal Industry, lewat anak usahanya PT Tanito Harum Nickel.

Dalam keterangannya di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/2), Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara menyebut, pembelian ini dilakukan dengan harga US$ 68,6 juta atau setara Rp 967 miliar dengan kurs Jisdor Rp 14.098 per dolar AS pada Senin (22/2).

Ray menyebut, Infei Metal Industry adalah suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia dan bergerak di bidang pemurnian (smelter) nikel. “Tujuan dari transaksi yang dilakukan oleh Harum Energy adalah untuk mengembangkan kegiatan usaha hilir penambangan nikel milik perusahaan ke tahap pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah,” tulis Ray, Senin (22/2).

Emiten konstituen Indeks Kompas100 ini getol dalam berekspansi di sektor tambang nikel. Pada awal Februari 2021, HRUM mengumumkan akuisisi 24.287 saham PT Position milik Aquila Nickel Pte Ltd, yang juga dilakukan melalui anak usahanya, Tanito Harum Nickel.

Adapun jumlah saham tersebut setara dengan 51% dari modal yang ditempatkan dalam Position, dengan transaksi harga beli senilai US$ 80,32 juta. PT Position sendiri merupakan perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum di Indonesia dan memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk komoditas nikel.

Sebelumnya, emiten tambang batubara ini sempat beberapa kali menambah kepemilikan sahamnya di Nickel Mines Limited, sebuah perusahaan nikel yang tercatat di Bursa Efek Australia. Terakhir, pada pertengahan Desember 2020, emiten tambang batubara ini membeli sebanyak 39 juta saham Nickel Mines Limited dengan harga beli sebesar A$ 36,74 juta. Sehingga, per tanggal 15 Desember 2020, HRUM memiliki 4,88% dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...