google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, ASII, BMRI, GGRM, PTRO, TLKM dan WSBP oleh Binaartha Sekuritas | 11 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, ASII, BMRI, GGRM, PTRO, TLKM dan WSBP oleh Binaartha Sekuritas | 11 Februari 2021


Binaartha Sekuritas Daily

11 Februari 2021

oleh Nafan Aji

Ace Hardware (ACES)

Pergerakan harga saham ACES telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Rekomendasi akumulasi saham ACES pada area Rp 1.590 – Rp 1.610, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.645, Rp 1.720, Rp 1.815, Rp 2.040 dan Rp 2.260. Support ada di Rp 1.590, Rp 1.540 dan Rp 1.475. Saham ACES ditutup di Rp 1.610. (RoE: 14.16%; PER: 39.10x; EPS: 41.31; PBV: 5.55x; Beta: 0.74). 

Astra International (ASII)

Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Rekomendasi akumulasi beli pada area level Rp 5.825 – Rp 5.925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.075, Rp 6.200, Rp 6.325, Rp 6.925 dan Rp 7.525. Support ada di Rp 5.750. Saham ASII ditutup di Rp 5.900. (RoE: 9.43%; PER: 12.87x; EPS: 462.19; PBV: 1.21x; Beta: 1.39). 

Bank Mandiri (BMRI)

Pergerakan harga saham BMRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Rekomendasi akumulasi pada area Rp 6.375 – Rp 6.525, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.700, Rp 6.925, Rp 7.275, Rp 7.550, Rp 7.850 dan Rp 8.050. Support ada di Rp 6.375 dan Rp 6.025. Saham BMRI ditutup di Rp 6.500. (RoE: 9.70%; PER: 16.24x; EPS: 404.85; PBV: 1.58x; Beta: 1.51). 

Gudang Garam (GGRM)

Pergerakan harga saham GGRM telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Rekomendasi akumulasi pada area level Rp 38.125 - Rp 38.525, dengan target harga secara bertahap di Rp 39.975, Rp 40.775, Rp 41.800, Rp 44.200, Rp 46.600 dan Rp 66.125. Support ada di Rp 38.125 dan Rp 37.000. Saham GGRM ditutup di Rp 38.500. (RoE: 12.98%; PER: 9.91x; EPS: 3962.96; PBV: 1.30x; Beta: 0.97). 

Petrosea (PTRO)

Pergerakan harga saham PTRO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Rekomendasi akumulasi pada level Rp 1.795 – Rp 1.820, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.865, Rp 1.970, Rp 2.100, Rp 2.400 dan Rp 2.710. Support ada di Rp 1.795 dan Rp 1.725. Saham PTRO ditutup pada level Rp 1.820. (RoE: 7.97%; PER: 7.02x; EPS: 258.61; PBV: 0.56x; Beta: 1.38). 

Telkom Indonesia (TLKM)

Pergerakan harga saham TLKM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Rekomendasi akumulasi pada area Rp 3.160 – Rp 3.190, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.330, Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Support ada di Rp 3.040 dan Rp 2.920. Saham TLKM ditutup di Rp 3.190. (RoE: 18.22%; PER: 14.39x; EPS: 224.40; PBV: 2.62x; Beta: 0.76). 

Waskita Beton Precast (WSBP)

Saham WSBP ditutup pada level Rp 272. (RoE: -27.80%; PER: -4.61x; EPS: -57.71; PBV: 1.28x; Beta: 2.25). Pergerakan harga saham WSBP telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Rekomendasi akumulasi pada area level Rp 262 – Rp 272, dengan target harga secara bertahap di level Rp 280, Rp 294, Rp 354, Rp 414 dan Rp 474. Support ada di Rp 262 dan Rp 234.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit