google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADHI, BBNI, INKP dan ITMG oleh Binaartha Sekuritas | 22 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADHI, BBNI, INKP dan ITMG oleh Binaartha Sekuritas | 22 Februari 2021


Binaartha Sekuritas Daily

22 Februari 2021

by Nafan Aji

Adhi Karya (ADHI)

Pergerakan harga saham ADHI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 1.360 – Rp 1.420, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.445, Rp 1.615, Rp 1.790, Rp 1.960 dan Rp 2.210. Support ada di Rp 1.350 dan Rp 1.270.  Saham ADHI ditutup di Rp 1.420. (RoE: 0.37%; PER: 246.43x; EPS: 5.76; PBV: 0.90x; Beta: 2.89).

Bank Negara Indonesia (BBNI)

Pergerakan harga saham BBNI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area Rp 5.825 – Rp 6.025, dengan target harga di level Rp 6.175, Rp 6.450, Rp 6.750, Rp 7.500 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 5.825 dan Rp 5.625. Saham BBNI ditutup di Rp 6.000. (RoE: 2.91%; PER: 33.84x; EPS: 177.32; PBV: 0.98x; Beta: 2.01). 

BPD Jawa Barat (BJBR)

Pergerakan harga saham BJBR telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area Rp 1.540 – Rp 1.560, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.620, Rp 1.855, Rp 2.090 dan Rp 2.330. Support ada di Rp 1.490. Saham BJBR ditutup di Rp 1.560. Saham BJBR ditutup di Rp 1.560. (RoE: 13.96%; PER: 9.58x; EPS: 164.99; PBV: 1.44x; Beta: 1.9).

Indofood Sukses Makmur (INDF)

Pergerakan harga saham INDF masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 6.000 – Rp 6.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.300, Rp 6.450, Rp 6.550 dan Rp 7.000. Support ada di Rp 5.800. Saham INDF ditutup di Rp 6.100. (RoE: 6.57%; PER: 10.68x; EPS: 568.57; PBV: 0.70x; Beta: 0.64).

Indah Kiat Pulp and Paper (INKP)

Pergerakan harga saham INKP masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 13.725 – Rp 13.925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 14.325, Rp 15.350 dan Rp 16.350. Support ada di Rp 13.550 dan Rp 13.300. Saham INKP ditutup Rp 13.925. (RoE: 8.83%; PER: 13.39x; EPS: 1039.53; PBV: 1.18x; Beta: 1.81).

Indosat (ISAT)

Pergerakan harga saham ISAT masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 5.325 – Rp 5.700, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.125 dan Rp 6.700. Support ada  Rp 5.325 dan Rp 5.000. Saham ISAT ditutup di Rp 5.700.(RoE: -5.55%; PER: -42.94x; EPS: -132.73; PBV: 2.40x; Beta: 2.53). 

Indo Tambang Megah (ITMG)

Pergerakan harga saham ITMG masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada level Rp 11.925 – Rp 12.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.400, Rp 13.250, Rp 14.125 dan Rp 14.975. Support ada di Rp 11.925 dan Rp 11.525. Saham ITMG ditutup di Rp 12.200. (RoE: 6.10%; PER: 17.50x; EPS: 723.04; PBV: 1.10x; Beta: 1.81).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida