google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, ELSA, BBRI dan KLBF oleh MNC Sekuritas | 31 Maret 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, ELSA, BBRI dan KLBF oleh MNC Sekuritas | 31 Maret 2021


MNC Daily Scope Wave

31 Maret 2021

Pada perdagangan kemarin (30/3), IHSG bergerak terkoreksi 1,5% dan ditutup di level 6,071. Kami perkirakan saat ini, pergerakan IHSG masih akan cenderung terkoreksi untuk membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave 2 ke area 5,980-6,000. Meskipun IHSG menguat, diperkirakan penguatannya akan cenderung terbatas ke area 6,080-6,100.

Support: 6,018, 5,735

Resistance: 6,230, 6,390

ACES - Buy on Weakness (1,565)

Kemarin (30/3), ACES ditutup menguat 1,6% ke level 1,565. Selama ACES tidak terkoreksi ke bawah 1,500, maka saat ini posisi ACES sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti ACES masih berpeluang melanjutkan penguatannya, terlebih jika ACES mampu menembus area 1,650.

Buy on Weakness: 1,520-1,560

Target Price: 1,635, 1,720

Stoploss: below 1,500

ELSA - Buy on Weakness (356)

ELSA ditutup terkoreksi 1,7% ke level 356 pada perdagangan kemarin (30/3). Kami perkirakan, pergerakan ELSA sedang membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave B, meskipun ELSA terkoreksi namun kami perkirakan akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 344-352

Target Price: 400, 450

Stoploss: below 334

KLBF - Buy on Weakness (1,540)

Pada perdagangan kemarin (30/3), KLBF ditutup cukup flat di 1,540. Selama KLBF tidak terkoreksi ke bawah 1,470, maka posisi KLBF saat ini sedang berada di wave [ii] dari wave C dari wave (B). Hal ini berarti, koreksi KLBF akan relatif terbatas dan berpotensi untuk berbalik menguat, terlebih bila mampu menembus 1,635.

Buy on Weakness: 1,500-1,535

Target Price: 1,635, 1,750

Stoploss: below 1,470

BBRI - Sell on Strength (4,500)

BBRI bergerak terkoreksi cukup agresif, sebesar 4,7% dan ditutup di level 4,500 pada perdagangan kemarin (30/3). Kami perkirakan, pergerakan BBRI selanjutnya masih rawan koreksi untuk membentuk wave [c] dari wave 2. Perhatikan area 4,200-4,310 sebagai rentang koreksi BBRI, level koreksi tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 4,520-4,600

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...