google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [AMRT] Sumber Alfaria berupaya dongkrak pertumbuhan kinerja di tahun ini Langsung ke konten utama

[AMRT] Sumber Alfaria berupaya dongkrak pertumbuhan kinerja di tahun ini

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berupaya menggeber pertumbuhan penjualan dan laba bersih di tahun ini. AMRT optimistis kinerja akan tumbuh seiring pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Indonesia yang mulai memperlihatkan pemulihan di tahun ini.

"Target perjualan di sepanjang 2021 diharapkan tumbuh lebih baik lagi dibandingkan apa yang sudah kita capai di 2020. Dengan mempertimbangkan konsumsi masyarakat akan tetap tumbuh sepanjang 2021, perusahaan memasang target pertumbuhan penjualan yang cukup optimistis," kata Corporate Affairs Director AMRT Solihin saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (13/4).  

Solihin berharap, dengan adanya program vaksinasi masal yang tengah digencarkan pemerintah saat ini, dapat berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi. Ekonomi yang pulih akan ikut menggairahkan kembali daya beli masyarakat yang sempat melesu akibat dampak pandemi covid-19.

"Keberhasilan pengendalian Covid-19 serta kebijakan penanganannya akan menjadi faktor kunci bagi pemulihan ekonomi 2021. Optimisme tersebut diharapkan akan mengembalikan kepercayaan konsumen serta mendukung pemulihan daya beli masyarakat," ujar dia.

Tak hanya program vaksinasi, pelonggaran kebijakan pembatasan fisik dan sosial juga akan berpengaruh tarhadap meningkatnya daya beli masyarakat di sektor industri ritel. Maklumlah, salah satu penyebab kontraksi pada penjualan industri ritel di tahun lalu adalah akibat dari munculnya pandemi Covid-19 yang juga dibarengi dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga jam operasional ribuan gerai Alfamart menjadi terbatas.

Begitu pula dengan kondisi di kuartal I 2021, pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal itu berdampak terhadap penurunan penjualan AMRT di awal tahun 2021 dibandingkan dengan periode sebelumnya.  

"Pada pembatasan jam operasional ada sekitar 8.000 toko Alfamart yang berada diwilayah Jawa dan Bali yang mengalami perubahan jam buka lebih lambat di pagi hari, buka jam 10.00 pagi dari normalnya jam 07.00 pagi, dan tutup pukul 19.00 dari normalnya tutup pukul 22.00, dan sampai saat ini jam tutup operasional toko masih ada pembatasan maksimal sampai pukul 21.00," kata Solihin.

Meskipun demikian, pelonggaran PPKM yang juga diikuti dengan tren penurunan angka penularan Covid-19 serta akselerasi vaksinasi masal yang kian meningkat sejak Maret lalu, telah berdampak terhadap meningkatnya frekuensi kedatangan konsumen ke gerai Alfamart.

"Dengan sinyal positif peningkatan jumlah kedatangan konsumen dibulan Maret yang terus berlanjut di April, diharapkan tingkat keyakinan konsumen ini akan terus membaik dan mendorong peningkatan penjualan," ujar Solihin.

Untuk mendukung realiasi pertumbuhan penjualan di tahun ini, AMRT juga telah menjalankan sejumlah strategi bisnis, termasuk salah satunya pengembangan ekspansi gerai Alfamart di berbagai wilayah Indonesia.  Solihin menyebut, AMRT menargetkan 500-750 gerai baru di sepanjang tahun 2021, dengan mengedepankan lokasi-lokasi yang strategis termasuk juga merambah potensi baru di daerah luar Pulau Jawa.

"Seperti perbaikan dalam penentuan lokasi toko baru dan renovasi perbaikan tampilan toko dan beberapa pengembangan strategi bisnis lainnya," imbuhnya.

Sedikit informasi, hingga Desember 2020 AMRT telah memiliki sebanyak 15.434 gerai Alfamart yang sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit